TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat, 6 Mei 2022. Kunjungan ini merupakan rangkaian Safari Idul Fitri 2022 yang dilakukan Menteri Pertahanan itu ke sejumlah pondok pesantren Nahdlatul Ulama.

Setiba di lokasi, Prabowo disambut Pimpinan Ponpes, KH Adib Rofiuddin Izz. Prabowo menyebut kunjungannya ini merupakan silaturahmi dengan sahabat lama. Lawatan ini juga merupakan kunjungan balasan karena beberapa waktu lalu KH Adib bertamu ke kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

"Silaturahmi lebaran dengan sahabat lama, menyambung tali persaudaraan yang sudah lama kami bangun," kata Prabowo lewat keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 6 Mei 2022.

Pondok pesantren Buntet ini merupakan salah satu yang berperan dalam sejarah kemerdekaan. Orang tua Prabowo, Soemitro Djojojadikusumo sebelumnya juga telah menjalin hubungan baik dengan orang tua Adib, KH Izzuddin AZ.

Dalam safari Idul Fitri 2022 itu Prabowo disajikan cumi bumbu hitam, salah satu menu kesukaannya. Kedua belah pihak tak memberikan penjelasan secara gamblang terkait pembahasan dalam pertemuan tersebut, namun Adib menyatakan tidak ada pembicaaraan politik.

"Tidak ada pembicaraan politik. Saya hanya menyampaikan titip bangsa dan negara Indonesia, khususnya lagi pesantren dan Nahdatul Ulama," ujar dia.

Adib menyebut bahwa Prabowo berpotensi menjadi calon pemimpin bangsa berikutnya. "Beliau sosok pemimpin yang sangat memperhatikan kepentingan bangsa dan negara," tuturnya.

Dalam rangkaian Idul Fitri 2022 ini, Prabowo, juga sempat berkunjung ke beberapa pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Diantaranya adalah ke Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas dan Pondok Pesantren Al-Anwar.

Langkah Prabowo Subianto tersebut dinilai sebagai pendekatan terhadap kelompok Nahdlatul Ulama (NU). Pasalnya, Prabowo disebut akan kembali mau pada Pemilihan Presiden 2024.

Baca: PBNU Merespons Kunjungan Prabowo ke Sejumlah Kiai dan Pesantren NU