Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBNU Merespons Kunjungan Prabowo ke Sejumlah Kiai dan Pesantren NU

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi makam Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, Rabu, 4 Mei 2022. Dok. Istimewa.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi makam Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, Rabu, 4 Mei 2022. Dok. Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghargai siapapun calon presiden yang ingin melalukan pendekatan ke keluarga NU. Pernyataan ini disampaikan merespons kunjungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yang jadi salah satu capres terkuat untuk Pemilihan Presiden 2024, ke sejumlah pondok pesantren NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Tapi sekali lagi kami tidak dalam posisi untuk kemudian berikan karpet merah ke orang-orang tertentu," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Imron Rosyadi Hamid saat dihubungi, Kamis, 5 Mei 2022.

Sebelumnya dalam beberapa hari terakhir, Prabowo berkunjung ke beberapa lokasi di Jawa Timur dan bertemu keluarga NU. Prabowo bertemu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jawa Timur.

Lalu, Menteri Pertahanan ini berkunjung ke Pondok Pesanten Tebuireng, Jombang, dan berziarah ke makam Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Selanjutnya, Prabowo juga berkunjung ke Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, yang juga berada di Jombang.

Setelah dari Jawa Timur, Prabowo terbang ke Jawa Tengah. Di sana, Ia mengunjungi pondok pesantren Al-Anwar, Sarang, dan disambut oleh pimpinan pondok, Muhammad Najih Maimoen alias Gus Najih, putra almarhum KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen.

Imron mengatakan pendekatan ke keluarga NU merupakan hak dari capres untuk menarik ceruk suara guna 2024 nanti. Sehingga, PBNU terbuka dengan siapapun, entah itu Prabowo maupun capres lainnya. "Mau dekati warga NU dengan pola dan strategi komunikasi yang mereka inginkan, itu hak mereka," kata dia

Imron juga menyadari posisi NU di Pilpres sangat menentukan. Ia menjelaskan bahwa ada dua entitas di sini, yaitu partai politik dan organisasi masyarakat seperti PBNU. Akan tetapi ketika berbicara soal popular vote, kata dia, maka semuanya jadi satu yaitu pemilih.

Di sisi lain, ceruk suara NU juga mayoritas karena bisa sampai 51 persen dari total pemilih di Indonesia berdasarkan sejumlah survei. Sehingga, kata Imron, sangat wajar apabila seluruh capres ingin dekat dengan NU.

Adapun Prabowo masih akan melanjutkan sowannya ke keluarga NU dan direncanakan akan bertemu Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar dan Ketua Umum Yahya Cholil Staquf. Pertemuan direncanakan akan berlangsung di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kendati demikian, Imron belum mengetahui apakah sudah ada jadwal kunjungan Prabowo ke PBNU. Tapi setiap tahun, kata dia, semua calon presiden memang datang ke PBNU. "Termasuk Pak Prabowo, saya kira setiap menjelang Pilpres datang," kata dia.

Terakhir, Imron juga menanggapi harapan yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Irfan Yusuf Hasyim saat kunjungan Prabowo di Jawa Timur. Di sana, Irfan yang merupakan cucu pendiri NU Hasyim Asy’ari, mengulang harapan Gus Dur kalau Prabowo akan jadi presiden. "InsyaAllah 2024," kata Irfan.

Imron pun merespons harapan Irfan ini dengan tertawa kecil. Ia mengakui harapan Gus Dur terhadap Prabowo itu memang sudah sering didengar publik. "Itu bagian dari strategi komunikasi untuk mengambil ceruk suara nahdliyin, sah-sah saja," kata dia.

Menurut Imron, Gerindra pun juga merupakan partai terbuka dan diisi banyak kader NU. Selain Irfan, ada juga Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani yang disebutnya keluarga NU. "Di Jawa Timur juga banyak sekali kader NU yang jadi pengurus Gerindra," ujarnya.

Rektor Universitas Raden Rahmat, Malang, Jawa Timur, ini pun menyebut pintu NU untuk masuk ke partai politik juga memang tidak hanya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saja. Ia pun menilai kondisi ini baik, ketika NU bisa mewarnai seluruh kekuatan partai politik di Indonesia. "Ini bagian dari penyebaran ajaran Islam yang moderat, santun, dan ramah ke seluruh kekuatan parpol," ujarnya.

Sementara itu, Irfan mengatakan kunjungan Prabowo ke keluarga NU hanya sebesar silahturahmi saja. "Jangan dianggap jadwal Pilpres (Pemilihan Presiden), ini urusan silahturahmi Idul Fitri, sebagai usaha sowan ke sesepuh," kata Irfan saat dihubungi.

Kunjungan juga dilakukan karena Prabowo dan keluarga NU memang telah mempunyai hubungan yang erat selama puluhan tahun lamanya. "Sebelum ada Pilpres-pilpresan sudah dekat, jadi jangan dianggap Pak Prabowo mendekat ke pesantren karena urusan Pilpres, karena sejak awal sudah dekat," kata Irfan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disinggung di Sidang MK karena Dampingi Gibran Kampanye, Bahlil: Masalahnya di Mana?

19 menit lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) saat akan menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Disinggung di Sidang MK karena Dampingi Gibran Kampanye, Bahlil: Masalahnya di Mana?

Tanggapan Bahlil soal kritik Timnas AMIN.


Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

1 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

Apa yang Jokowi, Airlangga, dan Prabowo bahas?


Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

2 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

Bawaslu RI menyatakan tindakan Presiden Jokowi yang membagikan bansos di dekat spanduk Prabowo dan Gibran tidak melanggar netralitas.


Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

2 jam lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

Tim Hukum Amin menilai empat menteri mengetahui langsung hal-hal yang terkait dengan permohonannya di sidang sengketa Pilpres 2024.


Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka

7 jam lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat.  TEMPO/Subekti.
Tim Hukum AMIN Duga Jokowi Gerakkan Para Menteri Menangkan Prabowo-Gibran, Ini Jejak Mereka

Presiden Joko Widodo disebut-sebut Tim Hukum AMIN menggerakkan atau membiarkan menteri di kabinetnya kampanyekan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024


Bantah Otto Hasibuan, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Pilpres 2024 Masih Memungkinkan Digelar Ulang

10 jam lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Bantah Otto Hasibuan, Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Pilpres 2024 Masih Memungkinkan Digelar Ulang

Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis optimistis pemungutan suara ulang Pilpres 2024 sangat mungkin dilakukan.


Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

10 jam lalu

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

Puan Maharani melempar sinyal bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo pasca-Pemilu 2024 bisa saja terjadi.


6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

13 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) menunjukan surat permohonan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tim Pembela Prabowo-Gibran memohon kepada MK untuk menolak permohonan yang diajukan oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

14 jam lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut Tim Hukum Ganjar-Mahfud melakukan praktik nepotisme terstruktur, sistematis, dan masif di Pilpres 2024.


Catatan-catatan Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024

15 jam lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Catatan-catatan Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024

Sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 digelar kemarin. Seperti apa fakta-faktanya?