Satgas Hapus Syarat Antigen Anak 6-17 Tahun yang Sudah Vaksin Covid 2 Kali

Selasa, 19 April 2022 14:00 WIB

Para calon penumpang menunggu bus tiba di depan loket Terminal Kalideres, Jakarta, 15 April 2022. Terminal Kalideres mewajibkan semua penumpang yang akan melakukan perjalanan dan menggunakan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) untuk divaksinasi dosis ketiga atau booster. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Covid-19 resmi menghapus aturan tes antigen untuk anak-anak dan remaja usia 6 sampai 17 tahun yang ingin bepergian. Aturan ini berlaku bagi mereka yang sudah disuntik vaksin dosis kedua.

"Namun wajib melampirkan kartu atau sertifikat vaksin dosis kedua," demikian bunyi aturan protoko poin F nomor 3 huruf c dalam aturan terbaru Satgas Covid-19 yang terbit pada 19 April 2022.

Ketentuan ini berlaku bagi anak-anak dan remaja yang berpergian dengan transportasi udara, laut, dan darat. Baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Aturan baru ini dituangkan dalam Addendum Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-19. Aturan ini mulai berlaku 19 April.

"Sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai kebutuhan," demikian bunyi aturan tambahannya.

Advertising
Advertising

Aturan baru ini juga menjadi mengubah ketentuan lama di SE 16. Dalam aturan yang lama, anak-anak dan remaja usia 6-17 tahun diperlakukan sama seperti orang dewasa.

Mereka wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen atau PCR kalau belum vaksin booster. Tapi kalau sudah vaksin booster, maka tak perlu antigen atau PCR.

Selain itu di dalam aturan yang lama, hanya anak-anak di bawah usia 6 tahun yang tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif rapid test antigen maupun PCR. Mereka juga dikecualikan dari ketentuan vaksinasi.

Akan tetapi, anak-anak di bawah usia 6 tahun wajib dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi Covid-19 dan pemeriksaan Covid-19. Aturan ini masih tetap berlaku sampai sekarang.

Berita terkait

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

16 jam lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

5 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

7 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

52 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

4 Februari 2024

Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

Debat capres salah satunya mengusung tema kesehatan. Dokter spesialis paru Prof Erlina Burhan mengharapkan pemerintah mendatang serius tangani TBC

Baca Selengkapnya