Cerita Dugaan Peretasan Akun Pengurus BEM SI Sebelum Demo 11 April

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 11 April 2022 22:40 WIB

Ratusan mahasiswa saat menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Senin, 11 April 2022. Massa juga mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM SI, Kaharuddin akunnya di retas, mulai dari WhatsApp, Facebook, dan Instagram.

Bahkan, ponselnya pun tidak dapat digunakan sama sekali, kecuali hanya untuk menerima telepon.

Akibatnya akun media sosial milik Kaharuddin diketahui digunakan oleh peretas untuk menyebarkan informasi hoax, yakni seruan pembatalan rencana demo mahasiswa yang dilakukan pada 11 April di Jakarta.

"Aksi 11 April saya nyatakan dibatalkan mengingat saat ini bulan Ramadan kasus Covid-19 yang masih belum reda," tulis unggahan Instagram @kaharud-din, pada Minggu, 10 April 2022.

Atas informasi hoax tersebut, sekretariat pusat BEM SI pun memberikan klarifikasi bahwa akun milik Kaharuddin sedang diretas. Tak tanggung-tanggung, pihaknya juga menuding bahwa perbuatan tersebut tidak lain dilakukan oleh para buzzer yang dipelihara oleh penguasa.

Karena akun telah dibajak BuzzerRp. Rezim panik,” tulis BEM SI lewat akun instagram resminya.

Advertising
Advertising

Ia mengaku mendapat sejumlah ancaman menjelang demo 11 April. Sejak dini hari tadi, akun instagram milik Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin dibajak.

Tanpa sepengetahuan Kaharuddin, akunnya mengunggah seruan pembatalan rencana aksi demonstrasi di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Menkominfo Johnny G Plate mengatakan pemerintah tidak pernah melakukan peretasan terhadap akun media sosial.

Hal itu disampaikan merespons informasi yang menyebut akun WhatsApp dan Instagram Koordinator Pusat BEM SI Kaharuddin HSN DM diretas menjelang aksi demonstrasi.

"Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, enggak ada itu peretasan," kata Johnny, Minggu 10 April 2022.

Akun Medsos Koordinator BEM SI Belum Bisa Diakses Usai 3 Hari Diretas, Ia menjelaskan serangan siber dapat terjadi setiap detik. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak menjaga perangkat digital

Johnny kemudian menyoroti tuduhan yang selama ini diterima pemerintah jika ada peretasan apalagi menjelang suatu aksi.

"Enkripsi harus dijaga, kita punya password harus sering diganti. Sehingga jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu. Yang memudahkan setiap kali ada serangan itu kan selalu dituduhkan kepada pemerintah, apalagi ada agenda atau event seperti begini," kata Menkominfo Johnny ihwal peretasan akun milik BEM SI.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga: Ada Siswa STM Ikut Demo 11 April, Apa dan Siapa STM?

Berita terkait

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

10 jam lalu

Polda Metro Jaya Kirimkan Surat Tilang E-TLE Melalui WhatsApp, Ini Alasannya

Dirlantas Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa mulai sekarang, surat tilang akan dikirimkan melalui pesan WhatsApp (WA) dan SMS.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

11 jam lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

1 hari lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp Bakal Diberlakukan secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

2 hari lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

2 hari lalu

Kenapa Nomor Tidak Bisa Daftar WA? Ini Cara Mengatasinya

Beberapa dari Anda mungkin bertanya-tanya, kenapa tidak bisa daftar WA? Ini penyebab dan cara mengatasinya yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

2 hari lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

2 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

3 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

3 hari lalu

Korlantas Uji Coba Pengiriman Surat Tilang Melalui Whatsapp

Bila sistem pengiriman surat tilang melalui Whatsapp aman, Korlantas akan memberlakukan aturan ini secara nasional.

Baca Selengkapnya