Kasus Covid-19 di Bawah 20 Ribu, Kemenkes: Penanganan Mengalami Perbaikan

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Sabtu, 12 Maret 2022 13:12 WIB

Warga saat antre untuk disuntikkan Vaksin Covid-19 di Perumahan Bukit Sawangan Indah, Depok, Jawa Barat, Minggu, 20 Februari 2022. Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi kedua dan penguat atau booster untuk dipercepat pelaksanaannya sebagai upaya untuk mengendalikan gelombang penularan COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Angka kasus konfirmasi Covid-19 berhasil ditekan hingga di bawah 20 ribu, kemarin. Kasus Covid-19 per 11 Maret berada di level 16.110 setelah sehari sebelumnya berada di level 21.311.

"Penanganan Covid-19 secara nasional terus mengalami perbaikan dari hari ke hari. Angka konfirmasi kasus harian kini sudah menyentuh angka di bawah 20 ribu. Konsistensi penurunan kasus harian ini perlu dijaga agar pandemi Covid-19 bisa segera kita lewati,” ujar Juru Bicara Vaksinasi, Siti Nadia Tarmidzi, lewat keterangan tertulis, Sabtu, 12 Maret 2022.

Menurut Nadia, hingga Kamis lalu, jumlah provinsi dengan tren penurunan kasus harian bertambah menjadi 27 provinsi dari sebelumnya 25 provinsi. "Kini provinsi yang masih melaporkan tren kenaikan kasus harian tinggal 7 provinsi. Sementara itu tren penurunan kasus rawat inap sudah tercatat di 29 provinsi, tinggal 5 provinsi yang masih melaporkan tren peningkatan kasus rawat inap pasien Covid-19," tuturnya.

Guna mengurangi laju penularan kasus, Kemenkes akan berupaya mempercepat vaksinasi lengkap dan booster. Hingga Jumat lalu, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 193.118.158 (92,73 persen) penduduk.

Kemudian pemberian vaksinasi dosis 2 juga telah dilakukan kepada 150.481.249 (72,25 persen) penduduk. Selain itu vaksinasi dosis 3 atau booster sudah diberikan kepada 14.211.590 (6,82 persen) penduduk. Laju vaksinasi per kemarin berada di angka 945.192 dosis.

Advertising
Advertising

Selain menekan angka konfirmasi, angka kesembuhan juga terbilang cukup tinggi. "Kasus aktif juga terus turun dan ini tentunya berdampak bagi keterisian rumah sakit secara nasional yang juga ikut turun menjadi 24 persen," ujar Nadia.

DEWI NURITA

Berita terkait

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

3 jam lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

3 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

4 jam lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

2 hari lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

4 hari lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya