Federasi Serikat Guru Sebut Kurikulum Merdeka Bingungkan Para Guru

Senin, 14 Februari 2022 19:30 WIB

Sejumlah siswa belajar secara daring dengan memanfaatkan akses internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta di Balai RW 02, Galur, Jakarta Pusat, Selasa, 3 November 2020. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) merekomendasikan sejumlah usulan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mengubah sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terkait adanya tiga siswa yang mengakhiri hidupnya diduga lantaran depresi. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Fedrasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo mengatakan Kurikulum Merdeka yang baru saja diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim pada Jumat pekan lalu, membingungkan para guru. Sebab, hadirnya Kurikulum Merdeka yang bersifat belum wajib, menambah varian kurikulum yang akan diterapkan guru.

"Saat ini ada tiga kurikulum yang bisa dipilih, Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Prototype atau Merdeka. Guru-guru ini bingung mau menerapkan yang mana," ujar Heru saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Februari 2022.

Heru menjelaskan masing-masing kurikulum memiliki keistimewaannya masing-masing. Seperti Kurikulum 2013 yang masih padat dengan kompetensi dan tidak efektif diterapkan saat pandemi karena berpotensi learning loss.

Lalu Kurikulum Darurat yang memiliki beban kompetensi lebih kecil dan telah disesuaikan dengan kondisi pandemi dan kondisi murid yang melakukan pembelajaran jarak jauh. Terakhir Kurikulum Merdeka yang mengunggulkan project base learning serta memberikan kebebasan kepada guru mengatur waktu pelajaran, asalkan memenuhi target per tahun, bukan lagi per pekan.

"Di satu tahun yang sama, guru boleh memilih kurikulum yang berbeda, jadi membingungkan. Yang bagus yang mana sih? Yang mana yang harus kami pilih?" kata Heru.

Selain itu, Heru mengatakan Kurikulum Merdeka sebelumnya telah diterapkan di 2.500 sekolah penggerak. Ribuan sekolah itu mendapat bantuan subsidi dana dari pemerintah untuk menyiapkan para tenaga pengajar hingga fasilitas penunjang lainnya.

Sementara itu, Heru mengatakan sekolah non-penggerak yang ingin secara mandiri menerapkan Kurikulum Merdeka, tidak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah. Hal ini ia khawatirkan dapat memicu permasalahan baru.

"Ketika mereka melakukan Kurikulum Merdeka secara mandiri, berarti biaya ditanggung sendiri seperti pelatihan hingga beli bukunya. Jadi nanti akan ada perbedaan semangat dalam penerapan kurikulum ini," kata Heru.

Nadiem Makarim meluncurkan program Kurikulum Merdeka pada Jumat, 11 Februari 2022. Kurikulum baru ini diharapkan bisa mengatasi learning loss yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Nadiem mengatakan sekolah berhak memilih tahun kapan akan mulai menetapkan salah satu dari tiga kurikulum tersebut.

“Mereka boleh memilih mau tahun berapa dulu mulainya, apa elemen yang akan mereka masukan dulu. Ini sesuai dengan kesiapan sekolah masing-masing. Jadi, tidak perlu panik para guru dan kepala sekolah karena kemerdekaan dan keputusan itu ada di mereka,” ujar Nadiem mengenai Kurikulum Merdeka.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Baca Juga: Benarkah Uji Coba Kurikulum Merdeka Belajar Dianggap Berhasil

Berita terkait

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

45 menit lalu

Hardiknas 2024, Menag Dukung Keberlanjutan Merdeka Belajar

Hardiknas 2024, Menag menyatakan dukungan melanjutkan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

2 jam lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

13 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

14 hari lalu

P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

Terjadi penurunan jumlah siswa angkatan pertama kurikulum merdeka yang diterima jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

15 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

16 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

16 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

20 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

20 hari lalu

20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

26 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya