Menkes Sebut Kasus Covid-19 di DKI Sudah Capai Puncak, Bergeser ke Daerah Lain

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 14 Februari 2022 17:49 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021. Rapat tersebut membahas evaluasi penanganan pandemi Covid-19 dan strategi mitigasi gelombang ketiga melalui ketersediaan obat, alat kesehatan, vaksin, dan tenaga medis, serta keterjangkauan akses testing dan tracing bagi masyarakat. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron di DKI Jakarta dan sejumlah provinsi lainnya sudah melampaui puncak varian Delta. Dengan demikian, Budi memprediksi kasus Covid-19 di daerah tersebut akan segera melandai.

"Ada enam provinsi yang sudah melampaui kasus Delta dan 37 kabupaten/kota yang juga sudah melampaui puncak Delta," ujar Budi dalam konferensi pers, Senin, 14 Februari 2022.

Menkes merinci, enam provinsi itu adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

"Setelah daerah-daerah ini melampaui puncak, baru nanti akan bergeser ke provinsi-provinsi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan daerah luar Jawa-Bali," ujar Budi.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kemarin misalnya, dari penambahan 44.526 kasus harian, Jawa Barat menjadi daerah penyumbang kasus tertinggi dengan 10.006 kasus. Di urutan kedua, DKI Jakarta dengan 9.619 kasus. Kemudian Banten di urutan ketiga dengan 5.563 kasus.

Selanjutnya Jawa Timur 5.357 kasus, kemudian Jawa Tengah sebanyak 3.250 kasus, disusul Bali 1.641 kasus dan DI Yogyakarta 1.010 kasus. Kemudian di luar Jawa-Bali juga ada sejumlah daerah yang terlihat mengalami kenaikan kasus, seperti Sumatera Utara dengan 825 kasus dan Sumatera Selatan dengan 645 kasus.

Budi menyebut, sejauh ini, semua provinsi yang sudah melampaui puncak Delta itu, tingkat keterisian rumah sakitnya jauh lebih rendah dibandingkan dari puncak Delta.

Advertising
Advertising

Adapun kapasitas tempat tidur yang disiapkan di Jawa-Bali per hari ini sekitar 55 ribu, sementara yang terisi baru 21 ribu tempat tidur. Bila menggunakan kapasitas maksimal di angka 87 ribu tempat tidur seperti saat Delta, ujar Budi, maka BOR hari ini di Jawa-Bali hanya terisi sekitar 25 persen. Angka ini masih jauh di bawah standar memadai WHO, yakni sebesar 60 persen.

Ia menyebut, meski penularannya cepat, data menunjukkan tingkat keparahan varian Omicron jauh lebih rendah dibandingkan Delta. Dengan demikian, pasien Covid-19 gejala ringan dan tanpa gejala diimbau untuk isolasi mandiri saja, mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan, dan beristirahat dirumah.


DEWI NURITA

Baca: Kasus Covid-19 Terus Naik, Luhut: Belum Ada Rencana Pengetatan Lagi

Berita terkait

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

37 menit lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

21 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

1 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

1 hari lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesialis Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

2 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 hari lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya