Komisi X DPR Apresiasi 'Platform' Digital Merdeka Mengajar

Minggu, 13 Februari 2022 18:55 WIB

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengapresiasi peluncuran Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI

INFO NASIONAL - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi peluncuran Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, pada Jumat (11/2/2022). Menurutnya, Kurikulum Merdeka merupakan transformasi pembelajaran yang penting tidak hanya untuk menghadapi pendidikan paska-pandemi tetapi juga sebagai jawaban dalam menghadapi perkembangan zaman.

“Platform Merdeka Mengajar ini sangat bagus dan inspiratif. Dengan perkembangan teknologi, para guru dapat dengan mudah mengakses platform ini dari mana saja,” kata Hetifah melalui keterangan pers, Jumat (11/2/2022).

Kurikulum Merdeka merupakan kelanjutan Kurikulum Prototipe yang sebelumnya telah diujicobakan di 2.500 satuan pendidikan yang tergabung dalam program sekolah penggerak dan SMK Pusat Keunggulan sejak tahun 2021.

Dijelaskan Hetifah, Kurikulum Merdeka memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kurikulum sebelumnya, diantaranya; bentuk yang lebih sederhana dan mendalam dengan berfokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik; guru dan peserta didik menjadi lebih merdeka dengan adanya kewenangan bagi sekolah dan guru untuk mengajar, serta mengelola pembelajaran sesuai karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik. Selain itu peserta didik bebas memilih minat bakat.

Kurikulum ini juga lebih relevan dan interaktif karena menggunakan pembelajaran berbasis proyek sehingga siswa dapat aktif mengeksplorasi isu-isu aktual. Selain peluncuran Kurikulum Merdeka, Kemendikbudritek juga meluncurkan Platform Merdeka Mengajar sebagai media pendukung pembelajaran.

Advertising
Advertising

Platform ini dapat digunakan membantu guru mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Dalam platform ini terdapat perangkat ajar hingga 2.000 referensi, asesmen murid, pelatihan mandiri, hingga video inspirasi yang dapat digunakan oleh para guru.

“Untuk itu, saya meminta para guru tidak perlu khawatir dengan keberadaan Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar. Bapak ibu guru bisa mencoba untuk mempelajari dulu Kurikulum Merdeka melalui platform yang telah disediakan ini. Tinggal mengunduh melalui aplikasi di handphone atau mengakses situs Kemendikbudristek,” ucap politisi Partai Golkar itu. (*)

Berita terkait

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

8 hari lalu

Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

30 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

30 hari lalu

DPR akan Rapat dengan TNI Bahas Ledakan Gudang Amunisi Ciangsana

Komisi I akan meminta penjelasan terkait relokasi maupun standar operasional prosedur penyimpanan amunisi.

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

41 hari lalu

Puan akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

Sidang IPU di Swiss mengusung tema perdamaian karena ada 56 negara yang mengalami konflik bersenjata.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

43 hari lalu

DPR Minta Riset Perilaku Penjualan Minyak Makan Merah

riset tersebut penting untuk mengetahui bagaimana perilaku masyarakat setelah mencoba produk olahan minyak sawit mentah

Baca Selengkapnya

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

54 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.

Baca Selengkapnya

Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

54 hari lalu

Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

Puan mengimbau delegasi parlemen perempuan dari 24 negara memperjuangkan hak-hak perempuan di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

56 hari lalu

Nasdem Tunggu Instruksi Surya Paloh untuk Gulirkan Hak Angket

Fraksi Partai Nasdem belum mendapatkan instruksi dari Ketua Umum Surya Paloh untuk menandatangani persetujuan hak angket.

Baca Selengkapnya

Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

57 hari lalu

Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

Puan dan Yal Braun-Pivet banyak membahas tentang persamaan hak perempuan.

Baca Selengkapnya