Kasus Covid Meningkat, Kemenkes Sebut Rumah Sakit Masih Aman

Sabtu, 12 Februari 2022 06:24 WIB

Tenaga kesehatan menggunakan hazmat saat mengantarkan pasien ke ruang perawatan khusus pasien Covid-19 di RSUD Chasbullah Abdulmajid, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 9 Februari 2022. Tingkat keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) atau penggunaan tempat tidur di Rumah Sakit rujukan Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 41 persen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menjelaskan soal tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) secara nasional di tengah kenaikan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Saat ini, jumlah tempat tidur di rumah sakit yang dioperasikan baru sekitar 86.500 unit. Dari angka ini, kapasitas tempat tidur terpakai untuk pasien Covid-19 baru 28,54 persen. Lalu isolasi 29,49 persen dan intensif sekitar 19,02 persen.

"Jadi bisa dikatakan posisi ini kita masih cukup aman," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya, kepada Tempo, Jumat, 11 Februari 2022.

Saat ini, kasus konfirmasi Covid-19 bergerak di angka 40 ribuan. Dari data per hari ini, Jumat, 11 Februari 2022, tercatat mencapai 40.489 kasus baru. Jumlah ini sedikit lebih rendah ketimbang kasus dalam dua hari terakhir yaitu 40.618 pada 10 Februari, maupun 46.843 pada 9 Februari.

Azhar mengatakan kasus dari varian Omicron memang meningkat sangat cepat, tapi jumlah pasien yang masuk rumah sakit tidak sebanyak varian Delta pada Juli 2021 lalu. Sehingga, Kementerian Kesehatan sudah cukup tenang karena belajar dari pengalaman tahun lalu.

Advertising
Advertising

Kalaupun nantinya ada daerah yang keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah di atas 60 persen, kata Azhar, maka wajib menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 jadi 30 persen. Penyesuaian kebijakan ini sudah dilakukan di DKI Jakarta saat BOR sudah mendekati 60 persen.

Dinas Kesehatan Jakarta kemudian mewajibkan rumah sakit untuk mengkonversi tempat tidurnya antara 40 sampai 50 persen. Sehingga, BOR di Jakarta turun menjadi 55 persen. "Itu akibat penambahan yang dilakukan teman-teman di rumah sakit di Jakarta, ini jumlahnya belum maksimal karena masih bisa di-extend," kata Azhar.

Azhar menyadari ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. Tapi dari pantauan Kemenkes, tempat tidur yang sempat penuh ini adalah yang status VIP di rumah sakit swasta terkenal. Sementara di rumah sakit milik Kementerian Kesehatan dan beberapa RSUD di Jakarta masih bisa menampung.

Menteri Kesehatan, kata dia, sudah menertibkan bahwa pasien Covid-19 yang boleh masuk ke rumah sakit hanyalah mereka dengan gejala sedang berat dan kritis. Sedangkan pasien gejala ringan tak bisa masuk rumah sakit dan cukup isolasi mandiri.

Baca juga: Gambaran Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

7 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

10 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

7 hari lalu

Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

9 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

10 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya