PDIP Sebut Ada Kepentingan Politik Pertahanan dalam Pemilihan Pangkostrad

Senin, 17 Januari 2022 16:01 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai menyerahkan berkas dokumen persyaratan keanggotaan salinan daftar keanggotaan PDI Perjuangan di KPU RI, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2020. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengatakan ada kepentingan politik pertahanan dalam proses pemilihan calon Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan politik pertahanan ini penting untuk memastikan keberlangsungan Indonesia sebagai negara. Oleh karena itu, PDIP memandang pemilihan calon perwira tersebut sepenuhnya hak Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI.

"Terlebih dengan berbagai ketegangan di Laut Tiongkok Selatan semakin memerlukan suatu kerja konsolidasi untuk memperkuat keseluruhan aspek ketahanan negara. Ini menjadi konsen PDI Perjuangan terkait nama-nama yang akan diputuskan dan kami serahkan seluruhnya kepada bapak presiden," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin, 17 Januari 2022.

Hasto menuturkan posisi Pangkostrad yang kosong saat ini memang sangat strategis. Namun, dengan kosongnya jabatan itu tidak berarti Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa belum memiliki nama calon yang kuat.

"Bukan berarti kemudian jabatannya lowong. Tetapi proses yang telah dilakukan antara Presiden Joko Widodo dengan Panglima TNI dengan Kepala Staf Angkatan Darat sudah mengerucut terkait siapa yang akan diputuskan untuk mengisi jabatan strategis tersebut," tutur Hasto.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan sudah ada kandidat Pangkostrad. Menurutnya, kandidat yang akan mengisi jabatan tersebut sangat banyak.

Mereka adalah para perwira yang memiliki pangkat jenderal bintang tiga dan dua. "Kandidat kalau untuk yang Pangkostrad di AD, kemudian Pangkohanudnas di AU, bintang tiga juga dengan Panglima Koarmada di AL. Itu semuanya adalah bintang dua yang sudah eligible. Masing-masing banyak ini calonnya," kata Andika.

Oleh sebab itu, Panglima TNI menyatakan pengisi Pangkostrad tinggal menunggu ketetapan dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Markas Besar TNI. Andika menyatakan calon Pangkostrad akan diumumkan pekan ini.

Baca: Panglima TNI Andika Perkasa Bantah Ada Tarik-Menarik Calon Pangkostrad

Berita terkait

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

5 menit lalu

Dosen Hukum Pidana UGM Sanggah Nurul Ghufron yang Sebut Kaesang Tak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Kaesang tidak perlu melaporkan gratifikasi. Dosen Hukum Pidana UGM bilang tidak boleh dibebaskan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

27 menit lalu

Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, Pramono sebut ketua timnya sosok good looking.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

49 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

1 jam lalu

Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

9 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Divonis Langgar Etik, Pernah Sebut Kaesang Tidak Wajib Laporkan Terima Gratifikasi

Dewas KPK vonis Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melanggar kode etik dan menjatuhkan sanksi sedang berupa teguran tertulis dan pemotongan gaji.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

10 jam lalu

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Asisten Khusus Prabowo dan Deretan Jenderal di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

10 jam lalu

Asisten Khusus Prabowo dan Deretan Jenderal di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Asisten khusus Prabowo ditugasi membantu memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

11 jam lalu

Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Baca Selengkapnya

Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

14 jam lalu

Ketika Ganjar Bantu Menangkan Kader PDIP di Pilkada 2024

Ganjar Pranowo sudah menjadwalkan road show ke sejumlah daerah untuk menemui setiap bakal calon kepala daerah dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

17 jam lalu

Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

Rencana reshuffle hanya untuk mengisi kekosongan di tubuh kabinet Indonesia Maju, setelah Pramono dan Risma mundur karena maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya