Puncak Omicron Diprediksi Februari-Maret, Luhut Imbau Kantor Terapkan WFH
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Syailendra Persada
Senin, 17 Januari 2022 08:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut pemerintah memastikan sistem kesehatan Indonesia sudah cukup siap dalam menghadapi puncak gelombang Omicron. Pemerintah memprediksi gelombang ini akan terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.
Namun, kata Luhut, langkah-langkah preventif yang berasal dari kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan merupakan kunci utama menekan laju penyebaran kasus ini.
"Sesuai arahan Presiden pada rapat terbatas hari ini. Meski kita tetap mengikuti level PPKM berdasarkan asessmen yang ada, tidak ada salahnya kita mulai membatasi dan menahan mobilitas keluar rumah serta aktivitas berkumpul yang tidak perlu," ujar Luhut dalam konferensi pers daring, Ahad, 16 Januari 2022.
Begitu juga dengan perkantoran, diimbau untuk membatasi mobilitas karyawan. "Jika seandainya opsi work from home (WFH) masih tetap mampu menjaga tingkat produktivitas, opsi tersebut bisa diambil," ujar Luhut.
Selain itu, lanjut dia, Presiden Joko Widodo juga meminta agar seluruh masyarakat dapat membatasi diri untuk berpergian ke luar negeri.
"Dan saya juga mengimbau kepada seluruh kementerian dan lembaga agar meminimalkan kegiatan rapat-rapat yang dilakukan secara offline atau luring dan sebisa mungkin melakukannya secara daring," ujar Luhut.
Koordinator PPKM Jawa-Bali itu mengingatkan seluruh masyarakat agar terus taat dan mematuhi protokol kesehatan. "Kelalaian dan kecerobohan sekecil apapun yang timbul nyatanya akan mengulang pengalaman kelam di masa lalu," tutur Luhut.
Baca juga: Luhut Sebut Kasus Covid Naik Karena Pelaku Perjalanan Luar Negeri