TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) menyebabkan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia. Meski masih terkendali, Luhut meminta warga agar menahan diri untuk tak bepergian ke luar negeri.
"Tren peningkatan kasus Covid-19 disebabkan oleh PPLN. Dan presiden (Jokowi) secara spesifik menekankan ini tadi untuk kita dianjurkan menahan diri dulu beberapa minggu ke depan untuk tidak ke luar negeri," kata Luhut usai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 10 Januari 2022.
Luhut mengatakan kasus Covid-19 yang berasal dari PPLN mendominasi proporsi kasus harian di Indonesia. Hal ini menyebabkan kasus aktif dan perawatan pasien Covid-19 di Jawa-Bali. "Pada 9 Januari lalu misalnya, di Jakarta dari 393 kasus yang terjadi hampir 300 kasus di antaranya disebabkan dari PPLN," kata Luhut.
Ia mengatakan pemerintah telah bertindak benar dengan menaruh perhatian khusus pada hal ini sejak awal Natal dan tahun baru lalu. Banyak PPLN yang ternyata membawa pulang virus, termasuk varian baru Omicron.
Langkah pengetatan pintu masuk pun akan terus dipertahankan pemerintah. Apalagi saat ini, ia mengatakan Omicron telah menyebar di 150 negara. Sebagian besar di antaranya juga telah menginfeksi negara maju. Bahkan puncaknya lebih tinggi dari gelombang sebelumnya, yaitu varian Delta.
"Jadi sekali lagi kami mohon, teman-teman sekalian untuk menahan diri dulu untuk ke luar negeri kecuali sangat-sangat penting," kata Luhut.
Baca: India Catat Kasus Baru Covid-19 100 Ribu Lebih Tiga Hari Berturut-turut