AM Sipahoetar Salah Seorang Pendiri Kantor Berita Antara, Jurnalis Politisi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 6 Januari 2022 09:10 WIB

AM Sipahoetar. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Albert Manoempak Sipahoetar atau dikenal dengan AM Sipahoetar adalah jurnalias asal Indonesia dan salah seorang pendiri kantor berita nasional Antara. Sipahoetar lahir di Tarutung, Tapanuli pada 26 Agustus 1914. Sejak muda Sipahoetar sudah terjun dalam dunia jurnalistik dan tercatat sudah memimpin dua kantor berita pada usia 20 tahun.

AM Sipahoetar adalah seorang nasionalis yang memiliki ketertarikan terhadap jurnalistik dan bersama dengan Adam Malik, ia mendirikan cabang Partai Indonesia (Partindo) di Pematang Siantar pada 1932. Selain itu, ia juga mendirikan majalah Sinar Marhaen dan memimpin harian Zaman Kita bersama dengan Arif Lubis.

Majalah dan harian yang dipimpin oleh Sipahoetar ditutup pada 1934 dan Sipahoetar didapuk untuk menjadi koresponden bagi Pewarta Deli yang berpusat di Medan. Sipahoetar tidak puas dengan posisi tersebut dan ia mengikuti jejak Adam Malik untuk hijrah ke Jakarta. Di Jakarta, Sipahoetar banyak terlibat dalam gerakan nasionalis bawah tanah. Sipahoetar juga mendapatkan pekerjaan di biro iklan Arta yang dimiliki seorang pebisnis Belanda.

Dikutip dari buku Jagat Wartawan Indonesia karangan Soebagijo, saat bekerja di Arta, Sipahoetar menulis artikel-artikel yang berkaitan dengan polisi dan kejahatan bagi sejumlah koran lokal, salah satunya adalah Tjaja Timoer. Tulisan-tulisan Sipahoetar membuat pimpinan Tjaja Timoer Soemanang Soerjowinoto tertarik untuk berkolaborasi dengan Sipahoetar.

Saat itu, mereka berdua tidak senang melihat kantor berita yang hanya memberi sedikit ruang bagi kantor berita lokal dan setelah melalui persiapan beberapa bulan, kantor berita Antara resmi didirikan pada 13 Desember 1937.

Advertising
Advertising

Soemanang didapuk menjadi pemimpin redaksi Antara dan Sipahoetar menjadi redaktur senior bersama Adam Malik. Setelah Soemanang meninggalkan Antara pada 1938, Sipahoetar dipromosikan menjadi redaktur pelaksana. Pada 1939, Sipahoetar menderita penyakit paru-paru dan membuatnya harus pulang ke Sumatera untuk beristirahat. Jabatannya di Antara digantikan sementara oleh Alwi Soetan Osman dan kemudian digantikan Pandoe Kartawigoena.

Sipahoetar memutuskan untuk kembali ke Jakarta setalah ia merasa bahwa kondisinya sudah membaik. Saat itu, ia masih tetap aktif dalam dunia politik dan terus menulis bagi banyak surat kabar. Karena aktivitas politiknya dianggap membahayakan, Sipahoetar ditangkap oleh Pemerintah Kolonial dan ditahan di Sukabumi dan kemudian dipindah ke Nusakambangan.

Kedatangan Jepang di Indonesia membuat Sipahoetar dibebaskan dan ia bisa kembali ke Jakarta serta ia memutuskan untuk membuka lagi Kantor Berita Antara. Namun, pemerintah pendudukan Jepang meminta Antara untuk dilikuidasi dan akhirnya Antara berganti nama menjadi Yashima pada 29 Mei dan digabung ke Domei Tsuhin.

Sipahoetar juga menulis biografi pendek tentang tokoh-tokoh nasionalis, seperti Soekarno, Sartono, dan Mohammad Hatta. Sipahoetar meinggalkan Domei Tsuhin karena penyakitnya kambuh lagi. Kemudian, ia pergi ke Sukabumi untuk beristirahat dan pada 1947 ia menikah. Pada 1947, Sipahoetar memutuskan untuk pindah ke Yogyakarta dan menghabiskan sisa hidupnya di daerah Pakem dan ia meninggal dunia pada 5 Januari 1948 di Pakem, Sleman.

Jasad Sipahoetar dimakamkan di Yogyakarta dan pemakaman Sipahoetar dihadiri tokoh-tokoh nasional. Kemudian, pada 1978, jasad Sipahoetar dipindahkan ke TPU Tanah Kusir, Jakarta.

EIBEN HEIZIER

Baca: Peran Sultan Hamengku Buwini IX Saat Pemindahan Ibu Kota ke Yogyakarta

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

7 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

9 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

19 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

19 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

1 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

2 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya