Kaleidoskop 2021: KRI Nanggala Tenggelam hingga Wacana Jokowi 3 Periode

Reporter

M Rosseno Aji

Minggu, 26 Desember 2021 06:20 WIB

Seorang personel militer memegang escape suit yang diyakini berasal dari kapal selam KRI Nanggala-402 saat konferensi pers di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ahad, 25 April 2021. Baju yang hanya dikenakan dalam kondisi darurat tersebut ditemukan dalam kondisi terkoyak dan telah keluar dari kotaknya. REUTERS/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perarian Bali menjadi peristiwa yang paling menonjol selama April 2021. Masyarakat Indonesia berduka saat itu karena 53 prajurit dinyatakan tewas.

Kemudian, isu tentang adanya skenario untuk mendorong Presiden Joko Widodo bisa menjabat presiden tiga periode mencuat menjelang akhir Juni 2021. Salah satu indikasinya adalah munculnya kelompok yang menamakan diri JokPro atau Jokowi-Prabowo.

Berikut sederet peristiwa yang banyak mendapatkan sorotan selama April hingga Juni 2021.

1. Tenggelamnya KRI Nanggala 402

Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak saat melakukan penyelaman di perairan utara Pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021. Setelah pencarian selama 72 jam, TNI AL secara resmi menyatakan bahwa kapal selam itu tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021. Sebanyak 53 awak kapal dinyatakan tewas dalam insiden tersebut.

2. Penyidik KPK Terima Suap

Komisi Pemberantasan Korupsi mengumumkan penetapan tersangka terhadap penyidiknya Ajun Komisaris Stepanus Robin Pattuju pada Kamis, 22 April 2021. KPK menyangka Robin dan seorang advokat bernama Maskur Husain menerima suap Rp 1,65 miliar dari Wali Kota Tanjungbalai M. Syahrial. Suap diberikan agar Robin mengurus perkara yang menjerat Syahrial di KPK.

Advertising
Advertising

3. Pemerintah Cap OPM Teroris

Pemerintah remsi menetapkan Organisasi Papua Merdeka sebagai organisasi teroris pada Kamis, 29 April 2021. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengatakan kepoutusan itu merujuk pada Undang-undang Nomor 5 tahun 2018. UU itu mendefinisikan teroris sebagai siapapun orang yang mengancam, menggerakkan dan mengorganisasi terorisme.

Menurut Mahfud, status teroris juga berlaku bagi mereka yang tergabung di dalamnya, dan pendukung organisasi tersebut. Penetapan ini diduga dipicu oleh peristiwa tertembaknya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha hingga tewas pada Ahad, 25 April 2021. Penembakan dilakukan oleh OPM.

4. MK Tolak Gugatan Revisi UU KPK

Mahkamah Konstitusi menolak gugatan uji formil Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 atau UU KPK hasil revisi. Gugatan formil tersebut diajukan oleh mantan Ketua KPK Agus Rahardjo dan tokoh masyarakat sipil lainnya. Satu orang hakim konstitusi, yakni Wahiduddin Adams menyatakan perbedaan pendapat atau dissenting opinion. Menurut dia, MK seharusnya mengabulkan permohonan uji materi tersebut.

5. Sebanyak 51 Pegawai KPK Disingkirkan

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi era Firli Bahuri memutuskan memecat 51 pegawai komisi antirasuah dari 75 orang pegawai yang dinyatakan tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan. Firli dkk mengambil keputusan Novel Baswedan dkk dalam rapat bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly; Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo; dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana. Rapat digelar di Kantor BKN pada Selasa, 25 Mei 2021.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata seusai rapat mengatakan 51 pegawai dipecat karena dianggap sudah tak bisa dibina lagi. Sementara, 24 pegawai lainnya bisa diangkat menjadi aparatur sipil negara asalkan mau mengikuti pelatihan ulang. Dari 24 orang itu, 6 orang menolak mengikuti pelatihan. Belakangan jumlah pegawai yang dipecat ada 57 orang, ditambah satu orang yang telah memasuki masa pensiun.

6. Wacana Jokowi 3 Periode

Isu tentang adanya skenario membuat Presiden Joko Widodo bisa menjabat presiden tiga periode mencuat menjelang akhir Juni 2021. Salah satu indikasinya adalah munculnya kelompok yang menamakan diri JokPro atau Jokowi-Prabowo. Mereka mewacanakan memasangkan Jokowi dengan mantan rivalnya di Pemilihan Presiden 2019 itu.

Ada dua skenario yang mencuat ketika itu, yakni pertama ialah membuka peluang periode ketiga selama lima tahun melalui pemilihan umum. Adapun skenario kedua memperpanjang masa jabatan presiden maksimal tiga tahun. Belakangan, Jokowi menyatakan menolak wacana 3 periode tersebut.

Baca peristiwa sepanjang tahun ini di Kaleidoskop 2021 Tempo.co

Berita terkait

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

1 jam lalu

KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

1 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

4 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

4 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

4 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

5 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

6 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

6 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati

Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.

Baca Selengkapnya