LBH Surabaya Catat Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Jatim Tinggi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Desember 2021 21:30 WIB

Ilustrasi kekerasan. radiocacula.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2021, Lembaga Bantuan Hukum Surabaya mencatat korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Timur mencapai angka 624 dari 331 kasus. Hal itu diungkapkan LBH Surabaya saat melansir catatan akhir tahun 2021 bertema “Ganyang Oligarki, Wani! : Catatan Perlawanan Rakyat di Masa Pandemi” di secara virtual, Kamis, 23 Desember 2021.

Data korban kekerasan pada perempuan dan anak tersebut dirangkum LBH Surabaya dari pengaduan langsung korban maupun dari hasil data dari monitoring media cetak dan o
nline. Menurut Direktur LBH Surabaya Abdul Wachid, sepanjang 2021 pihaknya telah memberikan layanan bantuan hukum secara langsung pada kasus berdimensi pelanggaran hak perempuan sebanyak 15 kasus.

Kasus-kasus pelanggaran hak perempuan ini terjadi di Surabaya (12 kasus), Kabupaten Sidoarjo (3 kasus), Kota Batu (1 kasus) dan Kabupaten Jombang (1 kasus). Bentuk pelanggaran yang kerap terjadi, kata Wachid, ialah kekerasan dalam rumah tangga (5 kasus), pemerkosaan (4 kasus) dan kekerasan berbasis gender online (3 kasus). “Jumlah korbannya 16 orang,” kata Wachid.

Adapun hasil monitoring LBH Surabaya melalui media cetak dan online sepanjang 2021 di Jawa Timur mencatat ada 151 kasus kekerasan terhadap perempuan dengan jumlah korbannya sebanyak 300 orang. Bentuk kasus yang umum terjadi ialah pemerkosaan (58 kasus), pembunuhan (38 kasus), dan pencabulan (18 kasus).

Berdasarkan daerahnya, kasus-kasus itu terjadi di Kota Surabaya (76 kasus), Malang (10 kasus) dan Jombang (9 kasus). “Pacar menempati posisi pertama sebagai pelaku pelanggaran hak perempuan, kemudian suami, lalu disusul oleh orang tak dikenal,” kata Wachid.

Sementara hasil monitoring pada media cetak dan online terhadap kasus kekerasan pada anak di Jawa Timur selama setahun terakhir terangkum jumlah 140 kejadian dengan korban mencapai 285. Pemerkosaan merupakan bentuk pelanggaran yang paling banyak terjadi yakni 36 persen, disusul pencabulan dan pembunuhan 23 persen.

Sebaran wilayah kasus pelanggaran terhadap hak anak ialah Surabaya (55 kasus), Malang (12 kasus) dan Gresik (10 kasus). Temuan LBH Surabaya, guru dan kiai sebuah pondok pesantren turut andil menjadi pelaku kekerasan terhadap anak. “Yang mengkhawatirkan, pelaku terbanyak dari kasus pelangaran terhadap hak anak ini justru orang tua kandungnya sendiri,” tutur Wachid.

Baca Juga: Teriakan Selamatkan Perempuan Warnai Praperadilan Kasus Pemerkosaan Santriwati





Berita terkait

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

12 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

1 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

2 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

2 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

2 hari lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

2 hari lalu

Kecewanya Calon Taruna STIP Asal Flores, Rela Cuti Kuliah Demi Menggapai Cita-cita Pelaut

Banyak calon taruna STIP dari berbagai daerah yang mendaftar ke sekolah kedinasan di bawah Kemenhub itu. Tahun ini tidak menerima mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

3 hari lalu

Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya