BPKN-RI Optimis Ekonomi 2022 Tumbuh Positif dan Konsumen Lebih Berdaya

Senin, 20 Desember 2021 15:10 WIB

Konferensi Pers "Catatan Akhir Tahun" untuk menyampaikan kinerja yang telah dicapai sepanjang 2021 dan juga proyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 yang dilakukan secara Hybrid di Graha BPKN-RI.

INFO NASIONAL- Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN-RI) menggelar kegiatan Konferensi Pers “Catatan Akhir Tahun” untuk menyampaikan kinerja yang sepanjang 2021 dan juga proyeksi pertumbuhan ekonomi 2022 yang dilakukan secara Hybrid di Graha BPKN-RI.

Ekonomi global diproyeksikan akan tumbuh sebesar 4 persen pada 2022, menurun jika dibandingkan dari proyeksi sebelumnya pada tahun 2021 tumbuh sebesar 5,1 - 5,6 persen. Untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia 2022 sebesar 4 - 4,1 persen. Angka ini lebih baik dari tahun 2021 yang diperkirakan tumbuh sebesar 3,5 - 3,7 persen.

Menurut Ketua BPKN-RI Rizal E. Halim, angka ini tentunya berkebalikan dengan proyeksi ekonomi global yang diprediksi menurun, dikarenakan ekonomi negara maju sedang tertekan seperti Amerika, Eropa, Jepang, Tiongkok. Dengan menurunnya kasus Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang masih berjalan akan berpotensi menjadi momentum akselerasi kebangkitan ekonomi Indonesia. hal ini dapat dilihat dari stabilitas indikator makro yang ada saat ini.

Rizal menyampaikan kondisi ini didasarkan dinamika dalam penanganan Covid 19 dan dampaknya yang begitu luas, juga tantangan struktural di dalam perekonomian saat ini. Maka strategi kedepan dalam kebijakan fiskal harus bersifat adaptif, antisipatif, responsif, namun pragmatis, dan fokus pada tercapainya tujuan jangka panjang.

Tentunya sinyal-sinyal ekonomi indonesia bergerak positif terlihat dari keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terus menguat sejalan dengan membaiknya mobilitas masyarakat. Hal ini tercermin dari survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) oleh Bank Indonesia (BI) Oktober 2021 , tercatat sebesar 113,4 meningkat dari 95,5 pada September 2021.

Advertising
Advertising

Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat posisi cadangan devisa Indonesia akhir November 2021 meningkat sebesar 145,9 miliar dolar AS. “Saya melihat cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2021 juga mencatat surplus pada triwulan III 2021 10,7 miliar dolar AS,’’ujar Rizal.

Rizal menambahkan, data pengangguran di Indonesia sebanyak 9,1 juta orang per Agustus 2021. Jumlah itu turun sekitar 670 ribu orang dari posisi per Agustus 2020 yang mencapai 9,77 juta orang. “Pada November 2021 terjadi peningkatan inflasi sebesar 0,37 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), Secara tahunan, tingkat inflasi pada periode tersebut tercatat mencapai 1,75 persen (year-on-year/yoy) tertinggi sepanjang 2021. Hal ini relatif stabil tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Pengendalian inflasi tahun ini sudah dikelola dengan baik,” katanya.

Jika bicara kenaikan inflasi, lebih tinggi demand dibanding supply sehingga terjadi kenaikan harga. Jadi bisa disimpulkan faktor permintaan lebih dominan yang mempengaruhi inflasi pada November 2021, Hal tersebut mencerminkan daya beli masyarakat sudah berangsur pulih” ujarnya.

Rizal E. Halim menjelaskan, BPKN-RI mencatat 7.021 pengaduan sejak 2017 – 9 Desember 2021 yang didominasi pengaduan Jasa Keuangan, E-commerce dan perumahan. Sedangkan sejak 2005 – 2021 BPKN-RI telah mengirimkan 210 rekomendasi kepada kementerian/lembaga, namun hanya 48 kementerian/Lembaga yang merespon rekomendasi tersebut.

“Banyaknya pengaduan ini, menjadi catatan karena BPKN-RI bukan lembaga yang memiliki kewenangan menangani kasus, tetapi melihat tred pengaduan yang selalu meningkat menjadi ekspektasi masyarakat sebagai Lembaga yang dipercaya untuk mengadukan permasalahan yang dialami Konsumen. Tentunya ini tantangan bagi pemerintah dan juga pelaku usaha agar membuat market trust semakin baik pada 2022,” kata Rizal.

Rizal E. Halim menuturkan sepanjang tahun ini, kinerja badan yang dipimpinnya itu berjalan baik. Sejumlah program seperti kerjasama dengan Lembaga internasional, Indonesia Consumer Protection Award, Lomba Vlog BPKN-RI dan juga penerimaan Pengaduan ditangani dengan baik.

“BPKN-RI berharap pada 2022 market lebih trust terhadap berbagai institusi yang ada di pasar. Koordinasi lintas sektoral juga berjalan dengan baik efisien dan efektif seperti yang diharapkan Presiden Jokowi,”ujarnya. (*)

Berita terkait

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

19 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

22 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

22 hari lalu

Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

24 hari lalu

Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

26 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

26 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

28 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

28 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

37 hari lalu

Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

Lini bisnis di Indonesia cukup banyak menggunakan aplikasi whatsapp business untuk berkomunikasi dengan pihak pelanggan ataupun calon pembeli.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

49 hari lalu

Pertamina Patra Niaga soal Kecurangan SPBU KM 42: Sudah Ditera dan Punya Sertifikat

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan buka suara soal kecurangan SPBU di rest area KM 42 B Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya