Paguyuban Yalimo Minta Erdi Dabi - John Wilil Segera Dilantik Jadi Bupati-Wabup

Reporter

Friski Riana

Senin, 20 Desember 2021 14:31 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Paguyuban Nusantara Yalimo mendesak pemerintah agar segera melantik pasangan Erdi Dabi dan Jhon Wilil sebagai Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Yalimo, Papua.

“Kami atas nama suara rakyat 47.781 suara yang sudah mengikuti pilkada secara langsung, umum, bebas, dan rahasia meminta Erdi Dabi-John Wilil yang sudah menang dua kali dan direstui oleh alam dan leluhur kami untuk segera dilantik,” kata paguyuban dalam keterangannya, Senin, 20 Desember 2021.

Paguyuban ini diwakili oleh Yehuda Dabi, anggota Majelis Rakyat Papua; Irianti Enembe, tokoh perempuan; Soni Silak, kepala suku; John Numberi, tokoh masyarkaat Papua; Yorim Endama, tokoh masyarakat Yalimo; dan Jefri Loho, tokoh pemuda.

Paguyuban menjelaskan, Erdi-John terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Yalimo pada Pilkada 2020. Hasil pemilihan tersebut kemudian digugat ke Mahkamah Konstitusi. Dalam putusannya, MK memerintahkan pemungutan suara ulang pada Mei 2021. Hasilnya, pasangan calon kepala daerah nomor satu itu tetap keluar sebagai pemenang atau unggul 52,6 persen dari lawannya.

Namun, hasil PSU kembali digugat ke MK. Dalam amar putusannya, MK meminta dilakukan kembali pilkada ulang paling lambat 17 Desember 2021. Tetapi, kata paguyuban, Komisi Pemilihan Umum hingga kini tak melaksanakan pilkada ulang. “Akibat putusan MK, kondisi di Yalimo saat ini mencekam. Ada rasa ketidakpercayaan terhadap pemerintah,” ujar paguyuban.

Menurut Paguyuban Nusantara Yalimo, berita acara penetapan pasangan Erdi Dabi-John Wilil sebagai Bupati-Wakil Bupati belum dibatalkan. Sehingga, mereka menilai status Erdi Dabi dan John Wilil masih sebagai kepala daerah Kabupaten Yalimo terpilih, dan tinggal dilantik saja.

Paguyuban pun berharap pemerintah tidak membunuh dan menghilangkan hak demokrasi rakyat Yalimo yang sudah dua kali mengikuti pilkada. “Kami akan terus melakukan aksi damai sampai pemerintah menghargai suara rakyat 47.781 suara dalam Pemilukada pada 9 Desember 2020 dan PSU 5 Mei 2021,” kata paguyuban.

FRISKI RIANA

Baca: Sengketa Pilkada Yalimo, SDI Layangkan Eksaminasi Publik Soal Putusan MK

Berita terkait

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

49 menit lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

2 jam lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 jam lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

9 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

10 jam lalu

Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Ketua MKMK Heran Revisi UU MK Selalu Utak-atik Syarat Umur hingga Jabatan Hakim

21 jam lalu

Ketua MKMK Heran Revisi UU MK Selalu Utak-atik Syarat Umur hingga Jabatan Hakim

Palguna heran mengapa setiap revisi UU MK yang dipermasalahkan adalah persoalan yang tak ada relevansinya dengan penguatan MK sebagai peradilan yang berwibawa dan merdeka.

Baca Selengkapnya

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

23 jam lalu

Apa Sebab Aceng Fikri Gagal Maju di Pilkada Garut? Berikut Profil dan Kontroversinya

Eks Bupati Garut Aceng Fikri kembali ke kancah politik dengan maju melalui jalur independen, tapi KPU Garut menyatakan ia tak memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

23 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

1 hari lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

Suap demi Predikat WTP dari BPK

1 hari lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya