PSI Ajak Publik Kawal Kasus Kekerasan Seksual Terhadap 13 Santriwati di Bandung

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Kamis, 9 Desember 2021 08:51 WIB

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia, Mary Silvita, mengajak masyarakat mengawal kasus kekerasan seksual terhadap 13 santriwati di Bandung. “Mari sama-sama kawal kasus ini agar pelaku bisa dihukum maksimal. Bahkan dia pantas untuk mendapat hukuman tambahan berupa kebiri kimia,” kata Mary dalam keterangannya, Kamis, 9 Desember 2021.

Mary mengatakan, Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak (KSPPA) PSI memutuskan turun langsung mengawal kasus tersebut setelah mendapat laporan dari orang tua korban dan saksi. Mereka gelisah lantaran belum ada perkembangan kasus setelah pemilik dan pengurus pondok Tahfiz al-Ikhlas, Yayasan Manarul Huda Antapani dan Madani Boarding School Cibiru bernama Herry Wirawan ditangkap pada 18 Mei 2021.

“Mereka mengaku bingung dengan nasib anak-anak mereka dan bayi yang sudah dilahirkan dari perbuatan bejat Herry,” ujarnya.

Mary mengungkapkan, para santriwati yang menjadi korban rata-rata berusia 13-16 tahun, dengan 8 di antaranya telah melahirkan bayi. Bahkan, satu anak ada yang sudah melahirkan dua bayi. Namun, data yang dilaporkan UPTD PPA Jawa Barat menyebutkan korban sebanyak 13 orang dan bayi yang dilahirkan 5 orang.

Perbedaan data ini membuat Mary dan KSPPA PSI memutuskan melakukan investigasi secara mandiri, pada Sabtu, 4 Desember 2021. Mary dan Karen Pooroee, serta rekannya di PSI Bandung mendatangi pondok pesantren yang berada di Komplek Sinergi Antapani, Jalan Suka Nagar Antapani, dan di Cibiru.

Advertising
Advertising

Dari pengakuan warga sekitar, kata Mary, ada keanehan dari pondok tersebut. Misalnya, santriwati sering terlihat ketakutan dan langsung masuk rumah setiap kali pelaku pulang. Seorang anak usia 9 tahun asal Papua juga sering menangis dan mengadu kepada warga bahwa ia sering didorong dan dimarahi.

Warga bernama Dewi mengatakan kepada Mary bahwa para tetangga selalu memberi bantuan uang, makanan, dan barang ke Novi, istri Herry. Karena mereka selalu membuat pengumuman menerima donasi untuk para anak yatim piatu yang mereka asuh.

Kejanggalan lain yang dilihat warga adalah keberadaan anak-anak balita mirip Herry, dan usia mereka yang sepantaran. Hal lainnya adalah kebiasaan para santriwati bekerja sehari-hari. “Mereka tampak lebih sering bekerja daripada belajar. Mulai dari mencuci, menjemur pakaian, bersih-bersih, sampai mengaduk semen untuk membangun pagar,” kata Mary.

Kejanggalan serupa juga ditemui Mary ketika berkunjung ke pondok pesantren milik Herry di Cibiru. Para santriwati disebut telihat tertutup dan pendiam. Mereka juga terlihat sibuk bekerja sampai mengangkat dan mengaduk semen untuk membangun bangunan pondok.

Menurut Mary, pelaku selama ini telah memperdayai anak-anak dan mengeksploitasi mereka secara fisik dan seksual. Pelaku juga menghancurkan harga diri dan masa depan mereka. “Kita tidak pernah tahu jumlah riil korban sebenarnya. Sebab ada banyak santriwati yang juga sudah keluar dan pergi entah kemana. Dan kejadian ini sudah berlangsung bertahun-tahun,” kata dia.

Pelaku, kata Mary, dikenal sebagai tokoh masyarakat. Informasi dari MUI Jawa Barat, pelaku merupakan Ketua Forum Pondok Pesantren di Bandung. Karena itu, ia meminta masyarakat ikut menaruh perhatian pada kasus kejahatan kemanusiaan tersebut.

Berita terkait

Pria Paruh Baya Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak di Bekasi, Terancam Pidana 15 Tahun

7 jam lalu

Pria Paruh Baya Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak di Bekasi, Terancam Pidana 15 Tahun

Polisi menetapkan pemilik warung itu sebagai tersangka pencabulan anak atas dasar sejumlah barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

13 jam lalu

Pihak Istana Bela Kaesang Soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, Bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bela Kaesang soal dugaan gratifikasi jet pribadi. Kenapa ia bandingkan dengan Megawati dan Mahfud Md

Baca Selengkapnya

Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

19 jam lalu

Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

Pemberontakan PKI-Musso di Madiun, pada pagi hari 18 September 1948, pasukan komunis berhasil menguasai Madiun. Soe Hok Gie pernah menuliskannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual ke Mahasiswa Unsoed Saat Seleksi Talent Model

19 jam lalu

Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual ke Mahasiswa Unsoed Saat Seleksi Talent Model

Pelaku mencari mahasiswa Unsoed yang mau jadi talent model. Melakukan kekerasan seksual saat proses wawancara.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

19 jam lalu

Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

Presiden Jokowi menyambangi kediaman Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji pada Kamis kemarin di Yogyakarta. Berikut serba-serbi pertemuan keduanya.

Baca Selengkapnya

Pondok Pesantren Rizieq Shihab Pecat Santri Pelaku Penganiayaan ke Santri Lainnya

19 jam lalu

Pondok Pesantren Rizieq Shihab Pecat Santri Pelaku Penganiayaan ke Santri Lainnya

Pondok pesantren yang diasuh oleh Rizieq Shihab menyesalkan terjadinya penganiayaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Mulai Gencar Mendekati Pondok Pesantren

20 jam lalu

Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Mulai Gencar Mendekati Pondok Pesantren

Pasangan bakal calon di pilkada Jawa Barat dan Jawa Timur mulai gencar bersafari ke pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

1 hari lalu

Kuasa Hukum Rizieq Shihab Angkat Bicara Soal Kekerasan di Pondok Pesantren Markaz Syariah

Kuasa hukum Rizieq Shihab membenarkan soal peristiwa kekerasan yang terjadi di Pondok Pesantren Markaz Syariah.

Baca Selengkapnya

Airin Siapkan Beasiswa Santri dan Program Wirausaha Pesantren di Banten

1 hari lalu

Airin Siapkan Beasiswa Santri dan Program Wirausaha Pesantren di Banten

Airin menyiapkan program beasiswa santri dan pemberdayaan pesantren, termasuk inovasi teknologi, kewirausahaan, serta dukungan ekonomi bagi pesantren di Banten.

Baca Selengkapnya

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

1 hari lalu

Santri di Sukoharjo Meninggal Dunia, Diduga Dapat Kekerasan dari Senior

Aksi kekerasan antar santri kembali terjadi. Kali ini, seorang santri tewas diduga karena penganiayaan oleh seniornya.

Baca Selengkapnya