2.970 Rumah Terdampak Erupsi Gunung Semeru, PUPR Siapkan Ganti Untung

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 7 Desember 2021 13:08 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur mencatat 2.970 unit rumah terkena dampak semburan abu vulkanik muntahan dari Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Manager Pusat Pengendalian Ops. Penanggulangan Bencana BPBD Jawa Timur, Dino Andalananto, ribuan rumah di sejumlah desa yang berada di kawasan Semeru itu mengalami kerusakan ringan hingga berat. "Rumah yang sudah tidak bisa ditempati akan mendapatkan bantuan pembangunan kembali di lokasi lain," kata Dino, Selasa, 7 Desember 2021.

Melihat dampak dari terjangan abu vulkanik yang begitu besar, kata Dino, pemerintah bakal membutuhkan waktu lama untuk merehabilitasi wilayah itu. Apalagi sebagai besar rumah mengalami rusak sedang hingga berat yang diperkirakan bakal sulit untuk ditempati lagi.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nantinya akan melakukan asesmen terhadap seluruh rumah yang terkena dampak abu vulkanik. Keputusan relokasi itu sampai saat ini masih menunggu asesmen dari Kementerian PUPR.

"Kami juga punya PR bukan hanya rumah, tapi fasilitas lain yang rusak seperti jembatan Geladak Perak," ucap Dino. "Kalau melihat ini kasusnya cukup sulit penanganannya karena jembatan yang lama dan baru sudah tidak ada karena tersapu lava."

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pemerintah akan memberikan dana tunggu kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan sedang hingga berat akibat tertimbun abu vulkanik. Setiap keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan dan tidak bisa dihuni bakal mendapatkan Rp 500 ribu per bulan selama enam bulan.

Pemerintah, kata dia, juga menargetkan membangun kembali rumah warga yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru dalam waktu enam bulan. Saat ini, rencana pembangunan menunggu perizinan penggunaan lahan dari pemerintah daerah. "BNPB bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Dinas PUPR akan terus mengawal perizinan tersebut," ucapnya.

Baca juga: Pakar: Waspadai 6 Penyakit Akibat Debu Vulkanik Gunung Semeru

IMAM HAMDI

Berita terkait

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

12 jam lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

13 jam lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

13 jam lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

14 jam lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

15 jam lalu

Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

21 jam lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Lumajang: Ada Rujak Bambu Hingga Nasi Kelor

1 hari lalu

5 Kuliner Unik Khas Kabupaten Lumajang: Ada Rujak Bambu Hingga Nasi Kelor

Tahun 2022 Sego Kelor dari Kanupaten Lumajang memenangkan penghargaan dalam Festival Msakan Khas Jawa Timur. Berikut 5 Kuliner unik khas Lumajang.

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

1 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

1 hari lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya