Partai Dakwah Tetap Pertahankan Farid Okbah Sebagai Ketua Umum

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 3 Desember 2021 10:27 WIB

Selain menangkap Ahmad Zain An-Najah, Densus 88 juga menangkap dua orang lainnya yakni Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ahmad Farid Okbah dan penulis buku lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Anung Al-Hamat. YouTube/Sahabat Alihsan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Dakwah Rakyat Indonesia menyatakan bakal tetap mempertahankan Farid Ahmad Okbah, sebagai ketua umum hingga ada putusan pengadilan. Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 telah menangkap Farid pada medio November lalu, karena disangka masuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah.

"Kalau sudah ada keputusan pengadilan menyatakan bersalah baru kami ganti Ustad Farid," kataWakil Ketua Umum Partai Dakwah Masri Sitanggang, Kamis, 2 Desember 2021.

Partai Dakwah menyerahkan pengadilan untuk melaksanakan kewenangan dalam memutus perkara. Masri pun meminta semua pihak menerapkan asas praduga tak bersalah terhadap ketua umumnya sampai ada putusan pengadilan.

Penangkapan terhadap Farid yang dilakukan Densus 88 membuat semua pengurus Partai Dakwah terkejut. Sebab selama ini, Partai Dakwah melihat Farid ulama yang moderat. Bahkan Farid banyak berjasa dalam menyadarkan orang-orang yang takfiri dan terindikasi radikal. Takfiri merupakan tindakan mengkafirkan seseorang yang berada di luar agama, pemahaman, atau kelompok mereka.

"Beliau merupakan seorang akademisi yang memahami Islam dan aktivitas beliau juga melawan aliran-aliran sesat dan saya sepakat dengan dia," ucapnya.

Advertising
Advertising

Farid, kata dia, awalnya memang merupakan orang yang tidak mau masuk partai. Namun, setelah diminta oleh sejumlah ulama akhirnya Farid mau masuk ke dalam partai. "Justru kalau sekarang mau masuk partai artinya sudah mau berdemokrasi," ujarnya. "Tapi saat mau menerima sistem demokrasi sekarang justru tuduhannya radikal, fundamentalis yang tidak masuk akal."

Menurut dia, narasi polisi soal strategi tamkin dan takiyah yang dijalankan Farid, juga tidak bisa dibuktikan dengan fakta. Tamkin merupakan strategi jaringan teroris untuk penguasaan wilayah dengan cara menyusup ke sejumlah lembaga negara maupun masyarakat. Sedangkan takiyah merupakan upaya menutupi jati diri dan agenda mereka.

"Sekarang semua orang bisa diserang dengan label itu," ucapnya. Sebab, BNPT maupun Densus 88 akan dengan mudah menyebut lembaga-lembaga pemerintahan atau organasasi masyarakat disusupi kelompok radikal dan teroris. "Tuduhan ini nanti bisa dikenakan kepada siapa pun. Nanti Masri Sitanggang juga bisa dituduh anggota Jamaah Islamiyah," kata Masri.

Baca juga: Partai Dakwah Pertanyakan Tuduhan BNPT

Berita terkait

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

10 jam lalu

Kata Media Asing Soal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, The Strait Times Soroti Densus 88 Tangkap 7 Orang

Media asing soroti pidato Paus Fransiskus soal ekstremisme agama hingga Densus 88 tangkap 7 orang yang lakukan komentar provokatif.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

13 jam lalu

Tangkap 2 Terduga Teroris di Bima, Densus 88 Sita Berbagai Buku yang Dianggap Bertema Radikal

"Barang bukti menonjol di antaranya beberapa buku bertema radikal," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Densus 88.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

14 jam lalu

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD

Densus 88 menangkap dua orang terduga teroris kelompok JAD di Bima, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya berstatus Amir atau pimpinan JAD.

Baca Selengkapnya

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

14 jam lalu

Peran 2 Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di Bima

Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki inisial LHM dan DW di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

1 hari lalu

Tulis Komentar Ancaman ke Paus Fransiskus di Medsos, 7 Orang Akan Dijerat dengan UU Terorisme

Densusu 88 akan menerapkan UU Terorisme kepada 7 orang yang membuat komentar provokasi di media sosial soal Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Densus 88, Mereka Tulis Pesan Provokatif di Medsos Soal Bom Hingga Penembakan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Ditangkap Densus 88, Mereka Tulis Pesan Provokatif di Medsos Soal Bom Hingga Penembakan Paus Fransiskus

Tujuh orang ditangkap Densus 88 karena memberi komentar provokatif soal kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Orang Ditangkap Densus 88 Karena Berkomentar Provokatif di Medsos Soal Kedatangan Paus Fransiskus

1 hari lalu

7 Orang Ditangkap Densus 88 Karena Berkomentar Provokatif di Medsos Soal Kedatangan Paus Fransiskus

Densus 88 menangkap tujuh orang yang mengunggah komentar bernada provokasi di media sosial terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Ajak Humas Pemerintah Cegah Ideologi Teroris

2 hari lalu

BNPT Ajak Humas Pemerintah Cegah Ideologi Teroris

BNPT meminta humas pemerintahan berkolaborasi membangun narasi mencegah terorisme. Terutama untuk melindungi perempuan, anak, dan remaja.

Baca Selengkapnya

Netflix Diprotes Warga Hindu India

3 hari lalu

Netflix Diprotes Warga Hindu India

Tayangan di Netflix berjudul 'IC 814 - The Kandahar Hijack' mendapat protes karena sentimen nasional

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima, Salah Satu Pimpinan Anshor Daulah

3 hari lalu

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bima, Salah Satu Pimpinan Anshor Daulah

Densus 88 tangkap terduga teroris di Bima. Ustad Lahmudin ditangkap saat mengendarai sepeda motor.

Baca Selengkapnya