Densus 88 Bilang Pendanaan Jadi Nafas dan Darah Kelompok Teror Jamaah Islamiyah

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 25 November 2021 20:05 WIB

Ilustrasi teroris. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Ban Ops Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Komisaris Besar Aswin Siregar, mengatakan pendanaan menjadi kunci utama kegiatan kelompok teror Jamaah Islamiyah. Saat ini, ia mengatakan Densus 88 tengah mengusut berbagai sumber pendanaan kelompok tersebut.

"Pendanaan ini adalah nafas dan darahnya, hidup matinya kelompok teror. Ini memang bukan cuma di kita. Di seluruh dunia kelompok-kelompok ini berusaha mendapatkan sumber dana dari manapun. Sehingga aktivitas teroris itu tidak akan eksis kalau pendanaanya tak ada," kata Aswin dalam konferensi pers, Kamis, 25 November 2021.

Dulu, Aswin mengatakan sumber pendanaanya bisa dari dalam maupun luar negeri. Namun sejak sanksi PBB terhadap Al-Qaeda berlaku dan aset-aset kelompok teror itu dibekukan, sumber pendanaan dari dalam negeri menjadi yang utama.

"Dalam konteks kelompok Jamaah Islamiyah yang sekarang ini, ada banyak lembaga yang mereka buat untuk membuat fundraising. Ada yang BM ABA (Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf) yang kita tahu dan ada Syam Organizer," kata Aswin.

Dalam operasinya, ia mengatakan kelompok ini mengaburkan kegiatannya di mata publik sebagai kegiatan yang tidak melanggar aturan. Mulai dari lembaga pendidikan hingga pengiriman bantuan ke luar negeri, terutama ke Suriah, berupa pakaian dan makanan.

Advertising
Advertising

Lembaga-lembaga fund raiser ini disebut Aswin kemudian menyetorkan dananya ke bendahara pusat. Bendahara ini berada persis di bawah Amir (pemimpin) JI di Indonesia langsung. Selain kedua posisi itu, berdasarkan dokumen yang didapat Densus, juga terdapat Bidang Tahzis dan Bidang Dakwah.

"Di bawah bidang Tahzis itu ada BM ABA, di bawahnya bidang dakwah ada yayasan Syam Amal Abadi, yang nanti mendirikan lagi Syams Organizer," kata Aswin.

Kelompok ini juga memiliki lembaga yang diberi nama Yayasan Madinah. Bedanya, menurut Aswin lembaga ini bekerja lebih seperti steering committee.

"Jadi kalau pihak yang sana memerlukan kegiatan fundraising, maka pihak sebelah sini menyiapkan materi. Ini sudah rapi sekali," kata Aswin.

Hingga saat ini, Densus 88 telah menangkap 14 orang dari BM ABA dan 10 orang dari Syam Organizer. Aswin mengatakan Densus saat ini memang tengah bekerja mengejar sosok tertinggi dalam aksi teror. Bukan lagi pelaku lapangan langsung, tapi lebih ke pembuat strategi hingga ke pihak yang mengurus pendanaan.

Baca: Densus 88 Sebut Jamaah Islamiyah Bisa Kumpulkan Belasan Miliar dalam Setahun

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

12 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

27 Januari 2024

Densus 88 Kembali Ciduk 1 Terduga Teroris di Kabupaten Boyolali

Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

25 Januari 2024

Total 10 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Solo Raya, 1 Orang Dibekuk di Karanganyar

Sebelum penangkapan di Karanganyar, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sejumlah terduga teroris di beberapa daerah di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

25 Januari 2024

Densus 88 Juga Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali

Kapolres Boyolali tidak diberi tahu ketiga warga yang ditangkap DEnsus 88 itu masuk dalam jaringan teroris apa.

Baca Selengkapnya