DPR Didorong Masukan RUU Perlindungan PRT dalam Sidang Paripurna 2021

Reporter

Egi Adyatama

Minggu, 21 November 2021 14:01 WIB

Aktivis Perempuan Mahardika memberikan orasi saat melakukan aksi Hari Perempuan Sedunia di Kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Senin, 8 Maret 2021. Pengesahkan RUU PKS dan RUU PPRT juga menjadi tuntutan dalam aksi ini. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi masyarakat yang tergabung dalam Koalisi 5 mendorong parlemen untuk memasukan RUU Perlindungan PRT atau Pekerja Rumah Tangga ke dalam Sidang Paripurna DPR di penghujung masa sidang 2021. Mereka mengatakan DPR sudah terlalu lama dan terkesan menahan terbitnya RUU tersebut.

"Baleg dalam rapat pleno 1 Juli 2020 sudah menetapkan RUU ini akan diagendakan dalam Paripurna. Tapi 1,5 tahun ini masih ditahan oleh pimpinan," ujar Lita Anggraini dari Jala PRT, salah satu anggota Koalisi 5, dalam konferensi pers daring, Ahad, 21 November 2021.

Ia mengatakan selama ini semua usulan lain yang sudah disetujui di Bamus telah diagendakan oleh Pimpinan DPR ke sidang Paripurna DPR, kecuali RUU Perlindungan PRT. Koalisi menghimbau agar Pimpinan DPR menjalankan kewajiban mereka sebagaimana diatur di UU MD3 maupun Tatib DPR RI.

Eva Sundari dari Institut Sarinah mengatakan pada Pasal 86 UU MD3 terkait dengan tugas Pimpinan DPR ayat (1) menyatakan bahwa Pimpinan DPR harus memimpin Sidang DPR dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil keputusannya.

"Keputusan atas usulan RUU PPRT inisiatif Baleg adalah oleh seluruh anggota DPR RI di sidang paripurna dan bukan merupakan diskresi Pimpinan DPR," kata Eva.

Advertising
Advertising

Selain itu, ia mengatakan, di ayat (2) Pasal 86 UU MD3 dinyatakan bahwa Pimpinan DPR bertugas menyusun rencana kerja dan berkoordinasi dalam upaya mensinergikan pelaksanaan agenda dan materi kegiatan dari alat kelengkapan DPR.

"Penghentian atau penundaan proses legislasi RUU PPRT inisiatif Baleg oleh Pimpinan DPR tentu merugikan hak legislasi individu, komisi maupun alat kelengkapan DPR Baleg yang mengusulkan RUU PPRT," kata Eva.

Pengesahan RUU Perlindungan PRT pada Desember 2021 juga diharapkan bisa sejalan dengan Peringatan Hari Ibu dan Hari HAM sekaligus Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Ninik Rahayu dari Jalastoria berharap banyak Puan Maharani sebagai Ketua DPR perempuan pertama dan berasal dari partai penguasa, bisa menunjukkan niatan baik untuk mengesahkan RUU ini.

"Sepatutnya Ketua dan Pimpinan DPR menunjukkan pemihakan mereka kepada kaum ibu Indonesia melalui dukungan penuh bagi pengusulan RUU Perlindungan PRT (dan TPKS) menjadi inisiatif DPR pada Sidang Paripurna di Desember 2021 ini," kata Ninik. Koalisi 5 ini terdiri dari Jala PRT, Kowani, Komnas Perempuan, Institut Sarinah, dan Jalastoria.

Baca juga: 17 Tahun RUU Perlindungan PRT Digantung, Bagaimana Nasibnya Kini?

Berita terkait

Dasco Sebut DPR dan Pemerintah Sudah Ambil Keputusan Soal Revisi UU MK

2 hari lalu

Dasco Sebut DPR dan Pemerintah Sudah Ambil Keputusan Soal Revisi UU MK

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR dan pemerintah telah mengambil keputusan soal revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya

DPR Gelar Rapat Paripurna di Masa Sidang V 2024/2025, Dihadiri 153 dari Total 575 Anggota

2 hari lalu

DPR Gelar Rapat Paripurna di Masa Sidang V 2024/2025, Dihadiri 153 dari Total 575 Anggota

Rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 14 Mei 2024 yang dihadiri 153 anggota dewan.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

21 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

21 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

23 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

24 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

35 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

35 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

38 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

39 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

Arab Saudi membuat aturan baru untuk pekerja rumah tangga yang akan melindungi hak pekerja maupun majikan.

Baca Selengkapnya