4 Poin Pembahasan Jokowi dengan PM Malaysia: dari Isu TKI hingga Batas Negara

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 10 November 2021 15:39 WIB

Tangkapan layar Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob (kiri) dan Presiden RI Joko Widodo (kanan) dalam konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu 10 November 2021. ANTARA/Indra Arief

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan dari Perdana Menteri Malaysia Sri Ismail Sabri Yaakob, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 10 November 2021. Ada empat poin utama yang dibicarakan Jokowi dengan PM baru Malaysia tersebut.

"Pertama mengenai pentingnya kerja sama perlindungan warga Indonesia yang ada di Malaysia. Dan mendorong MoU perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera diselesaikan," kata Jokowi saat memberikan keterangan usai pertemuan, Rabu 10 November 2021.

Ada dua Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani dalam pertemuan itu. Salah satunya, adalah terkait dengan kerja sama di bidang pendidikan di antara kedua negara. Jokowi mengatakan dalam pertemuan itu, ia membahas mengenai pembangunan community learning center di Semenanjung, agar segera diberikan izin.

Hal kedua dibahas adalah perihal negosiasi batas negara. Mulai dari batas darat dan batas laut agar dapat segera diselesaikan. "Kita harap karena ini sudah agak lama progresnya, kita harap dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, masalah ini dapat segera diselesaikan," kata Jokowi.

Pembahasan ketiga yang dibahas Jokowi bersama Sri Ismail, adalah berkaitan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi, Jokowi mengatakan Indonesia dan Malaysia sudah sepakat untuk membuat travel corridor arrangement. Nantinya, secara bertahap akan membuka satu per satu pintu masuk di antara kedua negara.

Advertising
Advertising

"Awal ini mungkin kita mulakan lewat Kuala Lumpur-Jakarta-Kuala Lumpur, dan Kuala Lumpur-Bali-Kuala Lumpur. Jadi inshaallah segera dipercepatkan urusan detailnya. Saya sudah bersetuju supaya joint statement kita buat untuk kita mengumumkan pembukaan border antara Malaysia dengan Indonesia," kata Sri Ismail.

Pembahasan keempat adalah terkait isu kawasan. Mulai dari isu Myanmar, Laut Cina Selatan, dan lainnya.

Jokowi mengaku senang dan berterima kasih atas kunjungan Sri Ismail ini. Ini merupakan kali pertama Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob datang ke Indonesia sebagai Perdana Menteri.

Sri Ismail naik menjadi PM Malaysia menggantikan, Muhyiddin Yassin yang turun pada 2021 ini. Di awal Pandemi Covid-19 lalu, Muhyiddin yang menggantikan Mahathir Muhammad pada 2020 juga langsung berkunjung ke Indonesia.

"Sebagai negara tetangga dekat dan bangsa serumpun, kita harus memperkuat kerja sama berdasarkan prinsip yang saling menghormati dan saling menguntungkan," kata Jokowi.

Baca: Bertemu Jokowi, PM Malaysia Beri Jaminan Perlindungan bagi TKI

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

3 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

3 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

3 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

4 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

5 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

5 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

6 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

6 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

7 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya