Kenali Covid-19 Varian Delta Plus yang Sudah Merambah Malaysia

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 9 November 2021 12:03 WIB

Seorang pekerja medis mengambil swab dari seseorang di tempat pengujian asam nukleat di sebuah taman, menyusul kasus baru penyakit virus corona (COVID-19), di Beijing, Cina, 6 Agustus 2021. [REUTERS/Tingshu Wang]

KUALA LUMPUR -Kementerian Kesehatan Malaysia mengumukan dua kasus penularan Covid-19 dari virus subvarian Delta AY.4.2 disingkat varian Delta Plus di Malaysia.

Kemenkes Malaysia menyebutkan bahwa penularan yang terjadi adalah kasus impor oleh mahasiswa yang baru kembali dari studi di Inggris. Delta AY.4.2 dikenal juga dengan varian Delta Plus.

Lalu, apa yang membedakannya dengan Covid-19 varian Delta?

Mengutip dari tayangan video WHO, terdapat beberapa perbedaan antara virus corona varian Delta dengan varian Delta Plus, antara lain :

  • Virus corona varian Delta
  1. Tercipta akibat adanya gabungan mutasi
  2. Lebih menular daripada virus asli
  3. Bisa memperburuk kekebalan tubuh pasien
  4. Terdapat beberapa gejala yang menyertai, seperti sakit perut, muntah, mual, nyeri sendi, dan gangguan pendengaran.
  • Virus corona varian Delta Plus
  1. Varian Delta yang bermutasi lebih lanjut
  2. Mutasi ini ditemukan juga dalam varian Beta dan Gamma

WHO menyebutkan juga bahwa varian Delta Plus memiliki kemampuan untuk menyebar lebih cepat akibat adanya mutasi di dalam protein virus.

EIBEN HEIZIER
Baca : Cegah Masuknya Varian AY.4.2, Satgas Covid-19 Maksimalkan Strategi Karantina

#Pakaimasker
#Jagajarak
#
Cucitanganpakaisabun

Advertising
Advertising

Berita terkait

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

12 jam lalu

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

Malaysia mengirimkan surat protes ke Vietnam atas dugaan perluasan terumbu karang di Laut Cina Selatan yang diklaim kedua negara

Baca Selengkapnya

Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

15 jam lalu

Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

Lagu APT kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars dilarang di Korea Selatan. Malaysia bantah ada pelarangan lagu ini.

Baca Selengkapnya

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

19 jam lalu

Malaysia Dukung pengusiran Israel dari PBB

Malaysia telah memulai Langkah untuk dukungan pengusiran Israel dari PBB dengan menyusun rancangan resolusi untuk Majelis Umum PBB.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

3 hari lalu

KPK Sebut Korupsi APD Kemenkes Diduga Rugikan Negara Rp 319 Miliar

KPK menahan Direktur Utama PT Permana Putra Mandiri Ahmad Taufik pada Jumat, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Komisi IX DPR Dukung Program Skrining Kesehatan Gratis Pemerintahan Prabowo

Salah satu program quick win pemerintahan Prabowo di bidang kesehatan adalah skrining kesehatan gratis. Jadi kado dari negara untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Akan Sediakan Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun Warga

5 hari lalu

Kemenkes Akan Sediakan Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun Warga

Kementerian Kesehatan akan menyediakan skrining kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata untuk Merayakan Diwali di Malaysia

6 hari lalu

3 Destinasi Wisata untuk Merayakan Diwali di Malaysia

Diwali juga dirayakan di beberapa negata termasuk Malaysia

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

6 hari lalu

Penjelasan Kemenkes Soal Anggur Shine Muscat yang Terpapar Residu Pestisida

Apa kata Kemenkes soal Shine Muscat?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

7 hari lalu

Kemenkes: Tren Kasus Stroke Alami Peningkatan dan Jadi Penyebab Kematian Tertinggi

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2023, angka pravalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 persen.

Baca Selengkapnya