Top Nasional: Komentar Yudo Margono soal Penunjukan Andika dan Teror pada Koman

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 November 2021 07:33 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi KSAL Laksamana TNI Yudo Margono (kedua kiri), KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan Wakil KSAD Letjen TNI Bakti Agus Fadjari memberikan hormat saat ziarah nasional dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Senin, 4 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang paling banyak menjadi perhatian pembaca hingga pagi ini yaitu komentar Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono perihal penunjukkan Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI. Kemudian, Densus 88 Antiteror sedang mempelajari jenis bom yang digunakan untuk meneror rumah orang tua Veronica Koman. Berikut ringkasannya:

1. Kata Yudo Margono Setelah Jokowi Pilih Andika Perkasa sebagai Calon Panglima TNI

Dipilihnya Jenderal Andika Perkasa oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menduduki jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal ini juga menjadi perbincangan yang santer dibicarakan publik, salah satunya soal matra yang dipegang oleh Andika.

Dalam pemilihan Panglima TNI akrab dengan istilah rotasi antar matra setiap calon. Hal ini dapat dilihat 2 Panglima TNI sebelumnya, Gatot Nurmantyo yang berasal dari Angkatan Darat dan Hadi Tjahjanto dari Angkatan Udara.

Berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, dalam pasal 4 dijelaskan bahwa TNI terdiri dari matra TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Ketiganya dipimpin oleh panglima. Selain itu, pada pasal yang sama ayat ke-2 dituliskan, “Tiap-tiap angkatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai kedudukan yang sama dan sederajat.”

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, untuk pengangkatan dan pemberhentian panglima dilakukan berdasarkan kepentingsn organisasi. Untuk pengangkatannya, presiden akan menunjuk satu calon dan berdasarkan persetujan dari DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).

Dalam pasal 13, ayat 4 dituliskan, “Jabatan Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.”

Untuk sebutan panglima berdasarkan matra juga memiliki perbedaan. Untuk matra Angkatan Darat yang menduduki jabatan tersebut akan mendapat sebutan Jenderal, untuk Angkatan Udara disebut Marsekal, dan Angkatan laut disebut juga Laksamana.

Terkait jabatan panglima berdasarkan rotasi matra, pergantian Panglima TNI saat ini seharusnya untuk matra TNI AL. Namun, Laksamana Yudo Margono—yang diduga kuat mengsisi posisi Panglima TNI dari Matra Angkatan Laut—mengatakan, “Kita sebagai prajurit Jalasena harus tetap loyal dan menghormati keputusan tersebut,” ujarnya dilansir dari Majalah Tempo edisi 6 November 2021.


2. Densus 88 Sebut Bom di Rumah Veronica Koman Bukan yang Biasa Digunakan Teroris

Detasemen Khusus 88 Antiteror sedang mempelajari jenis bom yang digunakan untuk meneror rumah orang tua Veronica Koman. Sebuah benda diduga bom meledak di rumah orang tua aktivis HAM dan pengacara masyarakat Papua itu pada Sabtu 7 November 2021.

Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan, sementara ini, jenis bom bukan lah yang biasa digunakan oleh para teroris.

"Dari laporan tim satgaswil (satuan tugas wilayah) yang mendatangi lokasi, belum ada temuan yg mengarah ke signature bom yang biasa dipakai kelompok teroris JI atau lainnya yang telah ada di database kami," ujar Aswin melalui pesan teks pada Senin, 8 November 2021.

Soal motif, polisi menduga jika ledakan yang terjadi berkaitan dengan kegiatan dan sikap Veronica Koman yang selama ini pro akan kemerdekaan Papua.

"Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Aswin.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, ditemukan sebuah kertas yang dilaminating yang bertuliskan ancaman terhadap keselamatan keluarga Veronica.

'WARNING!!! IF THE POLICE AND APARAT DALAM MAUPUN LUAR NEGERI TIDAK BISA MENANGKAP VERONIKA KUMAN@HERO PECUNDANG DAN PENGECUT, KAMI TERPANGGIL BUMI HANGUSKAN DIMANAPUN BERSEMBUNYI. MAUPUN GEROMBOLAN PELINDUNGMU' demikian bunyi pesan yang oleh orang atau kelompok dari Laskar Militan Pembela Tanah Air.

Baca: Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Andika Perkasa, DPR: Bisa Sampai 2 Tahun

Berita terkait

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

5 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

8 hari lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

10 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

11 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

12 hari lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

15 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

20 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

25 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

26 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya