Megawati Minta Kader Bangun Desa, PDIP: Orientasi Pengabdian

Kamis, 21 Oktober 2021 20:45 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Kepala Situation Room DPP PDIP Prananda Prabowo dalam acara pengumuman calon kepala daerah gelombang I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan arahan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, untuk pembangunan desa. Megawati, kata Hasto, selalu mengingatkan agar setiap kadernya bergerak bersama masyarakat desa dan memberikan perhatian ihwal pengembangan potensi desa.

"Arahan ibu ketua umum, kita menggelorakan suatu kesejatian dari politik untuk turun ke bawah, membangun desa," kata Hasto dalam webinar Perancangan Kebijakan Penganggaran Desa Wisata yang digelar DPP PDIP, Kamis, 21 Oktober 2021.

Menurut Hasto, Megawati memberi contoh dengan hal-hal sederhana di depan mata, seperti masalah sanitasi, kebersihan desa, ketersediaan air bersih, kecukupan gizi. Dia mengatakan hal-hal yang terlihat sederhana tersebut dapat menyelamatkan masa depan. "Kita harus menjadikan desa sebagai school of life, menjadikan desa sebagai pusat pengembangan peradaban Indonesia," ujarnya.

Hasto mengatakan seluruh kekayaan yang ada di desa dapat memperlihatkan keberagaman Indonesia yang berwarna. Desa, kata dia, bisa dikembangkan sebagai pusat-pusat wisata dengan pelbagai kuliner, jajanan, dan seni budaya yang dimiliki.

"Maka sekali lagi, politik memerlukan imajinasi, dan imajinasi PDI Perjuangan itu digerakkan oleh semangat ideologi Pancasila. Itu yang dibumikan dalam kehidupan masyarakat desa," kata Hasto.

Advertising
Advertising

Hasto melanjutkan Indonesia bisa belajar dari negara-negara di Skandinavia dan Cina yang mampu menjadikan desa pusat kemajuan yang berdikari. Ia berujar PDI Perjuangan menjadikan desa sebagai orientasi pengabdian.

Desa yang maju, kata Hasto, akan membuat Indonesia menjadi negara yang kuat. Ia mengajak para kader PDIP mewujudkan Trisakti di setiap wilayah desa, yakni berdaulat di bidang politik, ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Selain itu, Hasto menyebut desa bisa menjadi tempat yang menarik untuk berbagai penelitian. Apalagi, saat ini Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"BRIN dengan demikian akan memfokuskan seluruh kegiatan penelitian yang mendorong Indonesia bangkit dengan percaya pada kekuatan sendiri dengan pilar penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi," kata Hasto.

Dalam webinar ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memantau secara virtual dari kediamannya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi pembicara kunci (keynote speaker), sedangkan beberapa narasumber yang hadir di antaranya Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi. Lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Baca juga: PDIP Panggil Kader yang Deklarasi Relawan Ganjar Pranowo


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

5 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

8 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

10 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

12 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

21 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

22 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

22 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya