Jokowi: Mobil Listrik akan Bermunculan di Indonesia 2-3 Tahun ke Depan

Reporter

Egi Adyatama

Rabu, 13 Oktober 2021 13:01 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan industri mobil listrik di Indonesia akan mulai bermunculan dalam dua hingga tiga tahun mendatang. Hal ini seiring dengan upaya perkembangan industri nikel sebagai bahan utama baterai mobil listrik di dalam negeri.

"Bapak ibu bisa lihat 2-3 tahun lagi, yang namanya mobil listrik akan mulai bermunculan di negara kita. Entah itu kerjasama BUMN dengan swasta luar atau swasta sendiri, yang jelas nilai tambah itu ada di dalam negeri," kata Jokowi saat memberi pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhannas RI, Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Oktober 2021.

Sebagai salah satu negara yang memiliki cadangan bijih nikel terbesar di dunia, Indonesia berpotensi menjadi produsen utama bagi berbagai produk, seperti baterai sel mobil listrik sampai mobil listrik. Hal ini diiringi dengan peresmian pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, pada 15 September lalu.

Jokowi mengatakan nikel ini bisa dibuat menjadi katoda baterai, stainless steel, hingga lithium baterai. Ini nantinya akan bisa diintegrasikan dengan industri otomotif yang dimiliki Indonesia.

"Karena opportunity yang ada adalah mobil listrik. Jangan sampai kehilangan kesempatan lagi kita," kata Jokowi.

Langkah ini pun merupakan bentuk upaya pemerintah melakukan hilirisasi besar-besaran. Dalam tiga hingga empat tahun ke depan, Jokowi mengatakan Indonesia tidak akan lagi mengekspor raw material alias bahan mentah yang tidak memiliki nilai tambah.

Advertising
Advertising

"Kita dapat uang dari situ? Iya. Kita dapat income dari situ? Iya. Tapi nilai tambahnya itu yang kita inginkan," kata Jokowi.

Baca: PLN Jakarta Bakal Tambah 11 Unit Pengisian Daya Kendaraan Listrik, Ini Tarifnya

Berita terkait

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

41 menit lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

1 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

2 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

3 jam lalu

Shin Tae-yong Dapat Hadiah Mobil Hyundai Genesis eG80, Ini Spesifikasinya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dihadiahi mobil listrik dari Hyundai. Berikut spesifikasi Hyundai Genesis eG80.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

3 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

3 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

4 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

4 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

5 jam lalu

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

Implementasi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kelas III pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

5 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya