Wiranto, Panglima ABRI Terakhir di Era Orde Baru yang Tetap Eksis di Era Jokowi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Oktober 2021 20:57 WIB

Presiden Jokowi (kiri) memantau langsung lokasi ledakan Bom Surabaya di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), 13 Mei 2018. Presiden didampingi Menkopolhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BIN Budi Gunawan. Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak zaman Orde Baru, Wiranto kerap menduduki posisi strategis dalam pemerintahan maupun militer. Lelaki kelahiran 1947 ini punya daftar panjang jabatan yang diemban sejak awal karirnya sejak lulus dari Akademi Militer Nasional yang ia masuki pada 1968.

Kariernya di dunia militer mulai melejit saat Wiranto terpilih menjadi ajudan presiden saat kepemimpinan Soeharto pada 1987. Ia menjadi ajudan presiden hingga tahun 1991. Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai ajudan presiden, ia ditunjuk menjadi Pangdam Jaya pada tahun 1994, Pangkostrad pada 1996, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) di tahun 1997.

Puncak karier militer Wiranto terjadi setelah menjabat menjadi Kasad. Pada tahun 1998 tepatnya pada bulan Maret, ia ditunjuk menjadi Pangab atau Panglima TNI oleh Presiden Soeharto. Pada masa krisis saat itu, ia menjadi pemain kunci bersama wakil dari Presiden Soeharto saat itu,B.J. Habibie.

Setelah mundurnya Soeharto, Wiranto tetap dipercaya menjadi Pangab atau Panglima TNI oleh B.J. Habibie pada pemerintahan yang seumur jagung tersebut. Semakin lama karir Wiranto makin meluas dan menginvasi karier sipil.

Pada pemerintahan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Wiranto ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan. Namun belum usai masa jabatannya, Wiranto mengundurkan diri dari posisi menteri.

Advertising
Advertising

Posisi Wiranto sebagai Panglima TNI pada masa krisis 1998 menjadikan namanya diselimuti berbagai rumor tidak sedap. Saat ada aktivis atau mahasiswa yang meninggal, terluka atau hilang ada campur tangan dari TNI/Polri. Juga pada 1999, ia diduga terlibat dalam kejahatan perang yang terjadi di Timor Timur dan didakwa oleh PBB ikut terlibat dalam tindak kekerasan pada tahun 1999 yang terjadi selama dan setelah referendum kemerdekaan Timor Leste.

Tak hanya itu, saat Soeharto hendak mundur, Wiranto mendapat ‘supersemar’ dari Soeharto berupa Instruksi Presiden No 16/1998 tertanggal 18 Mei 1998, yang mengangkatnya sebagai Panglima Komando Kewaspadaan dan Keselamatan Nasional.

Dalam instruksi tersebut menyebut bahwa sebagai Panglima TNI, ia berwenang untuk menentukan kebijaksanaan tingkat nasional dan menetralisir sumber kerusuhan. Tercantum pula, semua menteri dan para pejabat tingkat pusat/daerah diinstruksikan oleh Presiden untuk membantu tugas pokok Panglima. Namun tidak diterima oleh Wiranto.

Waktu berselang, pada tahun 2004, Wiranto menjadi kandidat presiden pada 2004 dari Partai Golkar bersama Salahudin Wahid. Akan tetapi ia menemui jalan buntu, sosok yang hobi menyanyi itu menjadi urutan ketiga pada ronde pertama. Pada pemilu selanjutnya, 2009, Wiranto kembali maju, kali ini ia menjadi wakil dari Jusuf Kalla. Lagi-lagi langkahnya untuk menjadi pucuk pimpinan Negara Indonesia tak terlaksana.

Seakan jalan selalu terbuka bagi Wiranto untuk cawe-cawe dalam pemerintahan, pada tahun 2016, ia ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Luhut Binsar Panjaitan untuk menjadi Menteri Koordinator Politik Hukum, dan Keamanan atau Menko Polhukam. Ia menjabat pada rentang waktu 2016 hingga 2019. Setelah purna dari jabatan menterinya, Wiranto diangkat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia atau Wantimpres hingga saat ini.

TATA FERLIANA

Baca juga: Hanura Menuding Haus Jabatan, Ini Jawaban Wiranto

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

6 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

9 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

10 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

13 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

13 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

14 jam lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

15 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

15 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

1 hari lalu

Profil Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah Perwira Tinggi Bintang Satu Termuda

Brigjen TNI Aulia Dwi Nasrullah belakangan viral di media sosial sebagai perwira tinggi bintang satu termuda. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya