TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan jalan bersama seusai dipecat dari komisi antirasuah. Novel Baswedan Cs berjalan kaki sejauh 750 meter dari Gedung Merah Putih KPK ke Gedung Anti-Corruption Learning Center atau KPK lama.

Mereka keluar dari Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 13.30 WIB, seusai mengembalikan barang kantor. Lalu mereka berfoto bersama sembari menaruh kartu identitasnya ke tanah di depan gedung KPK.

Mantan penyidik Novel Baswedan bersama istrinya, Rina Emilda. Novel tak sendirian karena beberapa pegawai KPK lainnya datang bersama istri mereka.

Di tengah perjalanan, mereka dicegat oleh kelompok masyarakat sipil yang menolak pemecatan itu. Salah satu yang hadir menjemput adalah mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.

"Selamat datang kawan-kawan, kita pasti akan kembali lagi," teriak salah satu perwakilan masyarakat sipil.

Kelompok masyarakat sipil itu kemudian memberikan bunga mawar merah kepada para pegawai KPK yang dipecat lewat Tes Wawasan Kebangsaan itu. "Kita tidak boleh bersedih, kami bangga punya kawan-kawan sekalian," teriak pria itu lagi.

Butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke Gedung KPK lama. Sepanjang perjalanan, tawa dan canda dilontarkan di antara mantan pegawai KPK. Tak jarang mereka juga mengajak bicara masyarakat sipil dan wartawan yang mendampingi.

Sesampainya di Gedung KPK lama, sejumlah mantan komisioner KPK seperti Bambang Widjojanto, Busyro Muqoddas dan Abraham Samad memberikan orasi.

Baca: Resmi Dipecat KPK, 57 Pegawai Gelar Aksi Taruh Kartu Identitas di Tanah