Sejarah Museum Kostrad, Lokasi Hilangnya 3 Patung yang Disoal Gatot Nurmantyo

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 September 2021 15:17 WIB

Pangkostrad Mayjen Dudung Abdurachman saat diarak berkeliling Mapolda Metro Jaya menggunakan kendaraan APC Komodo milik Brimob pada Jumat, 11 Juni 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tiba-tiba saja, perhatian publik terarah ke Museum Kostrad yang ada di Jalan Medan Merdeka Timur Gambir Jakarta. Adalah Jenderal purnawirawan Gatot Nurmantyo yang mengungkap cerita bahwa patung Soeharto, Sarwo Edhi Wibowo dan AH Nasution sudah tak ada lagi di museum tersebut.

Patung dari tiga tokoh itu menggambarkan saat mereka sedang menyusun rencana dan strategi menumpas gerombolan pemberontak yang menamai diri mereka G30S. Gerombolan pemberontak itu, belakangan berdasarkan salah satu versi sejarah menyebutkan punya kaitan dengan elite Partai Komunis Indonesia atau PKI.

Sejarah resmi yang dipercaya kemudian menyebutnya sebagai G30S/PKI. Tentu saja ada banyak versi penjelasan soal bagaimana pembunuhan terhadap pimpinan TNI AD itu terjadi. Karena itulah kemudian, Gatot Nurmantyo mengaitkan hilangnya tiga patung tokoh sentral setelah 30 September 1965 itu sebagai menyusupnya PKI di tubuh TNI.

Gedung Markas Kostrad yang kini telah menjadi Museum Kostrad atau resminya Museum Dharma Bhakti Kostrad, merupakan salah satu saksi bisu kejadian pemberontakan Gerakan 30 September 1965.

Bangunan yang menjadi saksi sejarah tersebut hingga kini masih kokoh dan berdiri tegap di antara bangunan pencakar langit ibu kota. Bangunan itu sekarang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Markas Kostrad, dan berubah fungsi menjadi museum.

Advertising
Advertising

Dari gedung inilah Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat menyusun strategi pemberantasan PKI.

Di dalam ruang kerjanya, pada 30 September 1965, Soeharto mondar-mandir sembari mendengarkan dengan saksama siaran RRI yang memberitakan pengumuman Gerakan 30 September yang dikepalai Letkol Untung. Di bawah komando Mayjen Soeharto sebagai panglima pemulihan keamanan dan ketertiban, PKI akhirnya dinyatakan sebagai organisasi terlarang.

Sebelum menjadi Markas Kostrad dan akhirnya difungsikan sebagai museum Dharma Bhakti Kostrad , bangunan ini dulunya merupakan kantor Komisaris Belanda yang dibangun pada 1870.

Setelah Indonesia merdeka, bangunan ini kemudian dialihfungsikan sebagai kantor Mayjen Soeharto yang ketika itu menjabat sebagai Pangkostrad pertama.

Penggalihfungsian gedung ini menyusul lahirnya Korra-1/Caduad pada 6 Maret 1961 yang merupakan cikal bakal Kostrad. Gedung ini masih difungsikan sebagai kantor hingga Pangkostrad XII, sebelum akhirnya dijadikan museum yang diresmikan Soeharto pada 1997.

Keputusan pemerintah menjadikan gedung ini sebagai museum mengingat gedung ini adalah saksi bisu sejarah. Menurut mantan Kepala Penerangan Kostrad Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Putra Widyawinaya, keberadaan museum ini adalah untuk mengingatkan semua pihak bahwa tidak ada tempat bagi pihak yang ingin meruntuhkan negara. “Kami akan menjadi garda terdepan dalam memeranginya,” tutur Piter.

Di gedung inilah Soeharto merancang pengamanan Presiden RI pertama, menyusun rencana pencarian korban G30S/PKI dan pengembangan taktik serta teknik penumpasan PKI.

Ide mengubah fungsi Markas Kostrad sebagai museum datang dari Pangkostrad X Mayjen TNI Wiyogo Atmodarminto pada 1980, karena ia ingin melestarikan bangunan bersejarah tersebut. Selanjutnya, Pangkostrad XII Letjen TNI Rudini menjadikan bangunan dan gedung ini sebagai museum Kostrad pada 1981. Museum Darma Bhakti Kostrad diresmikan 4 Maret 1997 oleh Presiden RI ke-2 Soeharto.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Gatot Nurmantyo Duga Pendukung PKI Susupi TNI, Pangkostrad Dudung: Tuduhan Keji

Berita terkait

HUT TNI ke-20 Berkabung Duka, Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S 1965

29 hari lalu

HUT TNI ke-20 Berkabung Duka, Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi Korban G30S 1965

Pemakaman 7 Pahlawan Revolusi korban G30S 1965 bertepatan dengan hari ulang tahun Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau HUT TNI ke-20.

Baca Selengkapnya

Gagasan Angkatan Kelima PKI yang Ditentang TNI AD, Pemicu Peristiwa G30S?

33 hari lalu

Gagasan Angkatan Kelima PKI yang Ditentang TNI AD, Pemicu Peristiwa G30S?

Penyebab G30S masih samar hingga hari ini, tapi sebelum meletusnya peristiwa tersebut muncul gagasan Angkatan Kelima dari PKI yang ditentang TNI AD.

Baca Selengkapnya

Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

33 hari lalu

Peristiwa G30S: Kematian Tragis Pahlawan Revolusi dari Yogyakarta, Brigjen Katamso dan Kolonel Sugiyono

Kematian tragis Birgen Katamso dan Kolonel Sugiyono akibat G30s di Yogyakarta. Keduanya dianugerahi sebagai Pahlawan Revolusi.

Baca Selengkapnya

Deretan Hari Nasional pada Oktober 2024, Hari Kesaktian Pancasila, Hari Batik Nasional, hingga Hari Uang Nasional

34 hari lalu

Deretan Hari Nasional pada Oktober 2024, Hari Kesaktian Pancasila, Hari Batik Nasional, hingga Hari Uang Nasional

Serangkaian peringatan hari nasional pada Oktober. Ada Hari Kesaktian Pancasila, Hari Batik Nasional, Hari Sumpah Pemuda hingga Hari Batik Nasional.

Baca Selengkapnya

Setahun Setelah G30S Penetapan Hari Kesaktian Pancasila

34 hari lalu

Setahun Setelah G30S Penetapan Hari Kesaktian Pancasila

Setiap 1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila, bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Tiga Tahun Lalu Tes Wawasan Kebangsaan Korbankan 58 Pegawai KPK: G30S TWK

35 hari lalu

Tiga Tahun Lalu Tes Wawasan Kebangsaan Korbankan 58 Pegawai KPK: G30S TWK

Tiga tahun lalu, per Kamis, 30 September 2021, sebanyak 58 pegawai KPK diberhentikan disebut karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).

Baca Selengkapnya

Rizieq Syihab Layangkan Gugatan G30S JOKOWI ke PN Jakarta Pusat

35 hari lalu

Rizieq Syihab Layangkan Gugatan G30S JOKOWI ke PN Jakarta Pusat

Rizieq Syihab dan para penggugat lain menuntut agar Jokowi membayar ganti rugi materiil sebesar nilai utang luar negeri Indonesia sejak 2014-2024.

Baca Selengkapnya

Letak Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Jadi Korban G30S

35 hari lalu

Letak Makam Ade Irma Suryani, Putri AH Nasution yang Jadi Korban G30S

Ade Irma Suryani meninggal akibat tembakan oleh pasukan Cakrabirawa yang kala itu memburu ayahnya, AH Nasution pada peristiwa G30S 1965.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Peristiwa G30S: Kronologi, Pahlawan Revolusi, dan Misteri Lubang Buaya

35 hari lalu

3 Fakta Peristiwa G30S: Kronologi, Pahlawan Revolusi, dan Misteri Lubang Buaya

G30S terjadi 59 tahun yang lalu merupakan salah satu momen kelam dalam sejarah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

20 Ucapan dari Para Tokoh yang Bisa Dijadikan Inspirasi untuk Peringatan G30S

35 hari lalu

20 Ucapan dari Para Tokoh yang Bisa Dijadikan Inspirasi untuk Peringatan G30S

Berikut ucapan dari para tokoh yang bisa dijadikan inspirasi dalam mengengang peringatan G30S.

Baca Selengkapnya