Ganjil Genap di DKI Kurangi Penggunaan Kendaraan Bermotor

Selasa, 28 September 2021 07:05 WIB

INFO NASIONAL - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mencatat hasil positif berupa penurunan jumlah kendaraan yang sangat signifikan selama penerapan ganjil genap saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Rata-rata volume harian sebelum ganjil genap dan sebelum PPKM Darurat, 1 Juni – 2 Juli 2021 yakni jumlah kendaraan 300.030, dan sesudah ganjil genap, 12 Agustus – 7 September 2021, jumlah kendaraan 199.405. Mengalami penurunan sebesar 66 persen,” ujar Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo yang diterima Info Tempo, Senin, 27 September 2021.

Hingga saat ini, ganjil genap di DKI Jakarta masih berlaku sesuai perpanjangan periode PPKM Level 3 sejak 21 September-4 Oktober 2021. Kawasan yang terkena kebijakan ganjil genap mencakup Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, dan Jalan Rasuna Said–mulai dari Simpang Mampang Prapatan hingga Simpang Jalan Imam Bonjol.

Syafrin menuturkan, penetapan di tiga ruas jalan tersebut merupakan pilihan Polda Metro Jaya, dengan ketentuan di lokasi tersebut mayoritas merupakan perkantoran yang menerapkan Work From Home (WFH) untuk membatasi mobilitas selama masa PPKM ini. Penerapan ganjil genap ini berlaku setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu, dengan jadwal pukul 06.00 - 20.00 WIB.

Selain itu, kebijakan ganjil genap juga diberlakukan di sejumlah lokasi wisata. Ketetapan ini merujuk Instruksi Mendagri Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa Bali. Ini diperkuat dengan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1096 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Covid-19.

Advertising
Advertising

Dalam keputusan itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta agar aturan pelat nomor kendaraan ganjil genap itu mulai dilakukan pada Jumat pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 18.00 WIB. Adapun ganjil genap di lokasi wisata meliputi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Taman Impian Jaya Ancol, dan Setu Babakan.

Lebih lanjut, Syafrin menyebut, bila level PPKM di DKI Jakarta terus menurun yang mengakibatkan meningkatnya mobilitas warga, penerapan kebijakan ganjil genap akan diperluas menjadi 25 ruas jalan. “Namun, ini masih dalam pembahasan,” katanya.

Sejumlah warga berpendapat, kebijakan ganjil genap cukup efektif menekan jumlah kendaraan. Dandy Putra, 32 tahun, mengatakan lebih cepat tiba di kantornya di Jalan Sudirman. “Lumayanlah, bikin jalan nggak terlalu macet,” katanya saat dihubungi lewat aplikasi pesan. Dandy dapat mengatur agar bekerja dari rumah atau WFH di tanggal ganjil, lantaran nomor mobilnya bernomor akhir genap.

Sementara Renty, ditemui di sebuah rumah makan di Lenteng Agung, Minggu, 26 September, gagal ke Ancol karena kebijakan ganjil genap di tempat wisata. “Tapi nggak apa. Ini mungkin cara terbaik supaya orang nggak berjubel di tempat wisata, ya. Jadi, bisa menekan penularan COVID-19,” katanya. (*)

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

8 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

56 hari lalu

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

57 hari lalu

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

Bagaimana nasib penerima KJMU yang disebut Disdukcapil DKI Jakarta tak sesuai dengan parameter pemadanan data?

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

58 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

Mudik gratis akan mencakup ke 19 kota atau kabupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

6 Maret 2024

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

Kepala Dinas KPKP Pemprov DKI, Suharini Eliawati menyatakan, bahan pangan yang dijual saat GPM harus berada di bawah harga pasar.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Maret 2024

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

Pemprov DKI Jakarta menggelar pemeriksaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan terhadap 259 bus program Mudik Gratis 2024

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Pemuda Cinta Tanah Air Minta Warga Tak Terprovokasi

10 Februari 2024

Pemuda Cinta Tanah Air Minta Warga Tak Terprovokasi

Deni Martanti meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dan terpengaruh hasutan negatif dari oknum yang tidak ingin Jakarta kondusif

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik: Warna Biru Banyak Macam Persepsi

10 Februari 2024

Pengamat Politik: Warna Biru Banyak Macam Persepsi

Warna biru juga tidak hanya identik dengan salah satu pasangan calon presiden.

Baca Selengkapnya

Jenis dan Tarif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di DKI Jakarta 2024

21 Januari 2024

Jenis dan Tarif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di DKI Jakarta 2024

Pemprov DKI Jakarta resmi menerbitkan Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Perda ini diundangkan sejak 5 Januari 2024.

Baca Selengkapnya