Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin COVID-19 Astrazeneca saat vaksinasi kepada kyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 23 Maret 2021. Vaksinasi Astrazeneca terhadap 100 kyai muda NU tersebut sebagai bentuk upaya untuk menangani pandemi COVID-19 sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin Astrazeneca aman dan halal. ANTARA FOTO/Moch Asim
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan cakupan vaksinasi Covid-19 di daerah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua mencapai lebih dari 60 persen sasaran.
Menkes Budi menuturkan, menurut ketentuan, pertandingan olahraga boleh diselenggarakan di daerah dengan cakupan vaksinasi dosis pertama sebanyak 60 persen.
Ia menyebut vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah menyasar 406.531 orang atau 62 persen lebih dari total 648.622 orang yang menjadi sasaran. Mereka tersebar di tiga daerah penyelenggara PON Papua. "Untuk vaksin keduanya sudah dilakukan di 253.474 orang atau 39 persen (dari sasaran)," ujar Budi.
Secara khusus, Menkes Budi menyebut cakupan vaksinasi di Kabupaten Merauke, Kota Jayapura, dan Kabupaten Mimika sudah di atas 60 persen. Lalu vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jayapura mencapai 57 persen, dan cakupan vaksinasi di Kabupaten Keerom sudah 54 persen.
"Kami sedang mengejar agar Kabupaten Jayapura dan Keerom bisa segera meningkat mencapai 60 persen bersama TNI-Polri," tuturnya.
Menkes Budi Gunadi memastikan pasokan vaksin Covid-19 untuk dosis pertama dan kedua sudah sampai di Papua, tinggal disuntikkan ke sasaran vaksinasi Covid-19.
