Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan (kedua kiri), Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing (kiri) dan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (ketiga kiri) memberikan penghormatan terakhir saat pelepasan jenazah di Markas Komando Korem 181/PVT Kota Sorong, Papua Barat, Jumat, 3 September 2021. Empat jenazah prajurit TNI AD, korban penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Pos Persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat diberangkatkan ke daerah masing-masing untuk dimakamkan. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
TEMPO.CO, Jakarta - TNI terus mengimbau warga Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan kabupaten Maybrat, Papua Barat, untuk pulang ke rumah masing-masing. Saat ini, sebagian besar warga masih mengungsi setelah KKB menyerang Pos Koramil pada 2 September 2021.
Kepala Penerangan Daerah Militer Kasuari Kolonel Arm Hendra Pesireron mencatat, setidaknya lebih dari seratus warga yang mengungsi ke Distrik Aitinyo, Kampung Tehak Kecil.
"Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf Harry Ismail bersama Bupati Maybrat Bernard Sagrim mendatangi lokasi tempat para warga mengungsi dan memberikan himbauan agar kembali ke rumah masing-masing," ujar Hendra melalui keterangan tertulis pada Jumat, 10 September 2021.
Bupati Maybrat Bernard Sagrim,kata Hendra, juga memerintahkan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat untuk memberikan layanan kesehatan bagi pengungsi.
"Kondisi wilayah Distrik Aifat Raya saat ini aman dan terus dijaga oleh TNI dan Kepolisian sehingga tidak perlu khawatir untuk kembali ke rumah," kata Hendra.
Pada 2 September lalu, KKB diduga menyerang ke Pos Karamil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Akibat serangan itu empat personel TNI tewas. Sementara, dua personel lainnya mengalami luka berat dan lima orang berhasil selamat.
Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024
12 jam lalu
Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.