Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Senin, 30 Agustus 2021 19:23 WIB

INFO NASIONAL-Menteri BUMN Erick Thohir resmi meluncurkan Program Makmur, Sabtu, 28 Agustus 2021 di Subang. Program ini inisiatif PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Program ini sebelumnya bernama Agrosolution dan telah dirintis sejak akhir 2020 lalu. “Program Makmur berbentuk pengawalan dan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian yang didukung teknologi," ujar Senior Project Manager (SPM) Program Makmur Pupuk Indonesia, Supriyoto.

Program ini bagian dari transformasi bisnis di Pupuk Indonesia yang berkomitmen untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen serta memperkenalkan produk-produk retail yang berkualitas kepada petani.

Supriyoto menilai Program Makmur ini memberikan banyak manfaat, seperti kenaikan produktivitas pertanian, meningkatkan keuntungan petani, adopsi praktik pertanian unggul, dan penggunaan pupuk non subsidi untuk membantu kebutuhan petani.

Program Makmur ini terdiri dari berbagai aspek yang membantu petani dan budidaya pertanian. Mulai dari pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budidaya pertanian, digital farming, dan mekanisme pertanian. Selanjutnya ada juga disiapkan akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian serta adanya offtaker atau jaminan pasar bagi petani.

“Program ini adalah kolaborasi dari multi stakeholder, mulai dari perbankan, produsen pupuk, penyedia agroinput, sampai pemerintah daerah, petugas PPL, hingga asuransi dan tentunya juga offtaker, atau pihak yang membeli hasil panen petani, baik BUMN maupun swasta,” kata Supriyoto.

Program ini juga telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pada komoditas jagung dan padi yang masing-masing sebesar hingga 42 persen dan 34 persen. Keuntungan petani terjadi kenaikan signifikan, yaitu untuk petani jagung hingga 52 persen dan petani padi ingga 41 persen.

Meningkatnya keuntungan petani ini menandakan para petani memiliki daya beli yang meningkat sehingga memiliki kemampuan untuk membeli pupuk non subsidi. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan program ini yaitu memaksimalkan pemanfaatan pupuk non subsidi untuk produktivitas pertanian.

Program Makmur telah diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50 ribu hektare. Adapun, komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi program Makmur hingga Juli 2021 tercatat luas tanam mencapai 29.619 hektare dengan akuisisi petani tercatat 25.775 orang.

Advertising
Advertising

Pupuk Indonesia menargetkan pada tahun 2022, total luasan tanam Program Makmur seluas 250 ribu ha di seluruh Indonesia dengan penjualan pupuk non subsidi diharapkan bisa mencapai 125 ribu ton. Target luasan hingga tahun 2024 diharapkan bisa dicapai 4 juta ha dengan jumlah petani yang terlibat mencapai 4 juta orang.

Selain itu, dalam rangka transformasi bisnis, Pupuk Indonesia juga sedang melakukan pilot project untuk mengimplementasikan Retail Management System (RMS). Sistem ini berbentuk aplikasi untuk memudahkan kios mengelola transaksi dan pendataan stok produknya. (*)

Berita terkait

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

35 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Soda Ash Akhir Tahun, Pasok Industri Keramik hingga Kaca

1 Maret 2024

Pupuk Indonesia Bangun Pabrik Soda Ash Akhir Tahun, Pasok Industri Keramik hingga Kaca

PT Pupuk Indonesia mengungkapkan akan membangun dua pabrik soda ash. Selama ini bahan baku keramik dan kaca itu mayoritas dari impor.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

29 Februari 2024

Pupuk Indonesia Bakal Bangun 2 Pabrik Pupuk NPK Berbasis Nitrat

Pupuk Indonesia akan membangun dua pabrik pupuk NPK berbasis nitrat usai peresmian pabrik amonium nitrat di Kota Bontang, Kalimantan Timur pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Usai El Nino, Pupuk Nonsubsidi Didiskon 40 Persen

17 Januari 2024

Usai El Nino, Pupuk Nonsubsidi Didiskon 40 Persen

PT Pupuk Indonesia bersama PT Petrokimia Gresik menjual pupuk Urea Nitrea dan NPK Phonska Plus dengan harga lebih murah dibandingkan yang berlaku di pasaran.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Lunasi Utang Rp 16,7 Triliun ke Pupuk Indonesia Akhir Tahun Ini

8 November 2023

Pemerintah Bakal Lunasi Utang Rp 16,7 Triliun ke Pupuk Indonesia Akhir Tahun Ini

Pemerintah akan melunasi utang untuk pengadaan pupuk bersubsidi sebesar Rp 16,7 triliun ke PT Pupuk Indonesia (Persero) pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Pembayaran Utang Hampir Rp 17 Triliun ke PT Pupuk Indonesia

25 Oktober 2023

Pemerintah Siapkan Pembayaran Utang Hampir Rp 17 Triliun ke PT Pupuk Indonesia

Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan tengah menyiapkan pembayaran utang pemerintah ke PT Pupuk Indonesia atas pengadaan pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Musim Tanam, Plt Mentan Klaim Pasokan Pupuk di Indonesia Surplus

12 Oktober 2023

Menjelang Musim Tanam, Plt Mentan Klaim Pasokan Pupuk di Indonesia Surplus

Plt Mentan Arief Prasetyo Adi mengatakan jumlah pasokan pupuk subsidi dan non subsidi di Tanah Air menjelang musim tanam pertama telah mencukupi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama

15 Mei 2023

Jokowi Ingin Sensus Pertanian Tiap 5 Tahun, Anggap 10 Tahun Terlalu Lama

Jokowi mengakui saat ini data soal lahan pertanian hingga pupuk masih sering tidak siap dan akurat.

Baca Selengkapnya

Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina, Uni Eropa: Tindakan Sepihak Tak dapat Diterima

18 April 2023

Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina, Uni Eropa: Tindakan Sepihak Tak dapat Diterima

Kementerian Pertanian Hongaria dan Polandia tak mau impor produk tani dari Ukraina. Uni Eropa sebut tindakan sepihak tak dapat diterima

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Kecewa Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina

17 April 2023

Uni Eropa Kecewa Hongaria dan Polandia Tak Mau Impor Produk Pertanian dari Ukraina

Uni Eropa mengecam keputusan Polandia dan Hongaria yang melarang impor produk pertanian dari Ukraina.

Baca Selengkapnya