Covid-19 Belum Reda, Ridwan Kamil: Jangan Longgarkan Protokol Kesehatan

Senin, 23 Agustus 2021 17:35 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembicara kunci pada Rakor Kecamatan se-Jawa Barat yang dilakukan secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (19/8/2021). (Foto: Rizal/Biro Adpim Jabar)

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat diminta tetap waspada kendati sejumlah indikator menunjukkan penyebaran kasus Covid-19 mengalami penurunan yang signifikan. “Jangan dulu buka tutup prokes (protokol kesehatan) itu sebelum pandemi dinyatakan hilang dan berubah menjadi endemik,” kata dia, Senin, 23 Agustus 2021.

Ridwan Kamil mengatakan, yang terjadi di Amerika saat ini menjadi pelajaran. “Amerika Serikat sempat melonggarkan buka masker, bikin sirik semua orang. Sekarang kasus tertinggi ada di Amerika Serikat, ada 200 ribu orang per hari. Mereka bikin kebijakan lagi pakai masker,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, pelonggaran sudah dilakukan di sejumlah sektor perekonomian mengikuti meredanya kasus Covid-19. “Dan kita melihat ada kelonggaran-kelonggaran ekonomi. Mall sudah boleh 50 persen (kapasitas pengunjungnya), pusat perbelanjaan juga sudah boleh buka, restoran sudah 25 persen,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, kendati ada pelonggaran semua diminta tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan. “Tidak boleh lengah. Kuncinya tetap harus 5M,” kata dia.

Tingkat keterisian (BOR) rumah sakit terus turun. Tidak ada lagi zona risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Advertising
Advertising

“Jawa Barat masih mempertahankan sebagai provinsi besar yang tidak ada lagi risiko tinggi, semua sudah di risiko sedang 100 persen. Kedua, hari ini rekor terendah angka keterisian rumah sakit ada di 22 persen, terendah selama PPKM dan selam penanganan pandemi dari puncaknya 91 persen,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah Jawa Barat masih menggenjot kecepatan vaksinasi memanfaatkan penurunan kasus yang terjadi saat ini. “Jawa Barat per hari ini sudah lewat 200 ribu dosis per hari, tertinggi se-Indonesia. Harapan kami kita bisa naik minimal 500 ribu per hari supaya Desember selesai sesuai arahan Presiden, dengan catatan suplai vaksinnya harus banyak dan memadai,” kata dia.

Ridwan Kamil meminta pemerintah proporsional dalam mengirimkan vaksin ke daerah. “Per hari ini kami hanya diberi 13 juta dosis total, DKI 15 juta dosis. Padahal penduduk Jawa Barat itu 50 juta, 5 kalinya DKI misalkan. Jadi hal-hal seperti ini yang kami sampaikan. Kami tidak minta macam-macam hanya minta keadilan secara proporsional karena penduduknya banyak tolong vaksinasinyadikasihnya banyak,” kata dia.

Kendati satu saat vaksinasi sukses mencapai target, protokol kesehatan dimintanya jangan kendor. “Walaupun darurat lewat, vaksinasinya sukses, tetap waspada. Jaga ketahanan nasional kita melalui prokes 5M, khususnya memakai masker,” kata Ridwan Kamil.

AHMAD FIKRI

Baca: Jelang Pengumuman Kelanjutan PPKM Hari Ini, Kasus Covid-19 Turun di Bawah 10.000

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

3 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

5 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya