Sebut Dirinya Bak Konsultan Bencana, Megawati: Saya Nggak Mau Negaraku Kelelep

Rabu, 4 Agustus 2021 16:06 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam pembukaan Sekolah Partai pembekalan Calon Kepala Daerah, yang dilakukan secara daring. Jumat 21 Agustus 2020. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya bak menjadi konsultan masalah bencana di Indonesia. Ia mengatakan selama ini gencar mengingatkan ihwal potensi bencana di Tanah Air dan bagaimana memitigasinya.

"Saya ini orang yang seneng guyon sama diri sendiri, jadi saya bilang sama diri saya sendiri, lama-lama kok kayak jadi konsultan ya, konsultan yang namanya bencana," kata Mega dalam acara launching Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi DPP PDIP, Rabu, 4 Agustus 2021.

Mega mengatakan hal itu juga pernah dia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Jokowi, kata Mega, terpingkal-pingkal setiap kali dia menyampaikan hal tersebut. "Beliau kalau saya udah begitu, pasti kepingkel-pingkel. 'Ibu ini ada saja'. Lho bener lho Pak," kata Mega bercerita.

Mega mengatakan Presiden Jokowi belakangan ini kerap menyampaikan ihwal tatanan kehidupan baru alias new normal karena pandemi Covid-19. Menurut Mega, new normal juga menyangkut adaptasi dalam menghadapi potensi bencana-bencana lain yang terjadi di Indonesia.

Presiden kelima ini pun menyinggung pernyataan Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang memprediksi Jakarta akan tenggelam dalam sepuluh tahun. Ia mengatakan, banyak orang ribut ketika orang nomor satu Negeri Abang Sam itu menyampaikan perkiraan itu.

Advertising
Advertising

Menurut Mega, pernyataan Joe Biden itu merupakan peringatan yang baik untuk Indonesia. Dia pun telah mendiskusikan hal itu dengan Presiden Jokowi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ia mengingatkan bahwa peringatan itu harus direspons dengan bergegas mencari solusi.

Mega mengimbuhkan, dia gencar berbicara ihwal mitigasi bencana kendati sudah bukan merupakan pemimpin dan penanggung jawab di republik ini. Menurut Mega, ini merupakan tanggung jawabnya sebagai warga negara Indonesia.

"Makanya saya bilang kok lama-lama saya kayak jadi konsultan ya. Saya guyon sama Pak Hasto (Sekjen PDIP), aku ki kok jadi konsultan, tapi enggak dibayar lho, To. Hanya untuk apa, menggembirakan diri sendiri. Karena apa, ini kewajiban saya sebagai warga bangsa Indonesia, saya enggak mau negaraku kelelep," kata Megawati.

Baca juga: Megawati Minta Pemda Bersiap Antisipasi Potensi Gempa di DKI Jakarta



Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

4 jam lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

17 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

18 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya