Selain Varian Delta, Eijkman Jelaskan Varian Covid yang Berkembang di Indonesia

Sabtu, 31 Juli 2021 07:32 WIB

Suasana aktivitas di Instalasi Rumah Sakit Darurat RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021. Instalasi Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Modern Yonkes Divif 1/1 Kostrad-RSPAD Gatot Soebroto yang digelar di lapangan parkir RSPAD, sudah mulai beroperasi. Rumah sakit lapangan di RSPAD ini langsung menerima pasien COVID-19 dengan kategori gejala ringan hingga sedang. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Genom Nasional Lembaga Eijkman Safarina G. Malik menyebut varian Delta plus atau B.1.617.2.1. atau AY.1 memang sudah ditemukan di Indonesia. Varian ini merupakan turunan varian Delta atau B.1.617.2.

Safarina menyebut, mengacu pada data urutan total genom (whole genome sequencing/WGS) di Indonesia, varian Plus ini pertama kali diidentifikasi dari sampel di Mamuju, Sulawesi Barat, 15 Februari 2021.

”Tadinya sampel ini termasuk lineage (garis keturunan) lain, tetapi karena ada pemutakhiran dari Pangolearn (Phylogenetic Assignment of Named Global Outbreak Lineages) seiring data yang masuk lebih lengkap, lalu dimasukkan dalam AY.1. Varian ini juga ditemukan pada sampel dari Jambi pada 2 dan 9 April 2021,” kata Safarina saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Juli 2021. Sejauh ini, kata dia, belum diketahui tingkat penularan varian ini di Indonesia.

Selain AY.1, di Indonesia telah ditemukan turunan Delta lainnya, yaitu varian Kappa atau B.1.617.1. Varian Kappa ini ditemukan pada sampel di Januari 2021 di Sumatera Selatan dan Jakarta, kemudian ditemukan lagi pada April 2021.

Menurut laporan dari Jejaring Surveilans Genom Indonesia, varian Delta makin mendominasi, sementara varian Alfa dan Beta yang juga tergolong Variant of Concern (VoC) semakin berkurang. Data pada Juni menunjukkan, varian Delta ditemukan pada 699 sampel dibandingkan dengan hanya satu varian Alfa dan Beta tidak ditemukan.

Sementara pada Juli ini, varian Delta ditemukan pada 45 sampel, sedangkan Alfa dan Beta belum ditemukan. Temuan varian Alfa dan Beta paling banyak ditemukan pada sampel yang diambil pada Mei, yaitu 27 sampel, sebelum kemudian terus berkurang.

”Ini data sementara karena sampel bulan Juli memang belum banyak yang selesai analisis genomiknya,” kata Safarina.

Selain AY.1 atau varian Delta Plus, kata Safarina, saat ini juga ada varian garis keturunan atau lineage B.1466.2 yang mendominasi di Indonesia. Sebelumnya juga ada B.1.470. Kedua varian ini juga kerap dikenal sebagai varian lokal, terutama karena terutama beredar di Indonesia. "B.1466.2 awalnya muncul pada November 2020, dan sebelumnya ada B.1.470 yang mulai muncul sejak April 2020,” ujar dia.

Safarina menyebut, sejauh ini belum ada data rinci mengenai karakter dan kemampuan penularan B.1466.2. ”Namun, WHO sudah menaruh perhatian khusus dan memberi peringatan untuk memberikan perhatian lebih lanjut,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan mencatat kasus varian delta telah menyebar di 22 provinsi Indonesia dengan jumlah 948 kasus per data 29 Juli 2021. Varian ini paling banyak ditemukan di DKI Jakarta dengan 303 kasus, Jawa Barat 277 kasus, dan Jawa Tengah 164 kasus. Sisanya menyebar di sejumlah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Kenapa Covid Varian Delta Sangat Menular? Hasil Studi Ini Menjawabnya

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

36 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

37 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

56 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya