Temukan Varian Delta Plus di 2 Daerah, Eijkman: Masih Minim Data untuk Analisis

Jumat, 30 Juli 2021 17:32 WIB

Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Biologi Molekuler Eijkman mendeteksi varian Delta plus atau B.1.617.2.1. atau AY.1, sudah masuk di Indonesia.

Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Herawati Sudoyo mengatakan, sampai saat ini, varian Delta plus ditemukan di dua daerah. "Ada 2 kasus di Jambi dan 1 dari Mamuju," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 30 Juli 2021.

Secara umum, Herawati, menyebut, varian Delta plus tidak jauh berbeda dengan varian Delta yang pertama kali ditemukan di India. Perbedaan utamanya adalah mutasi tambahan pada protein spike yang disebut K417N. "Ini adalah varian Delta dengan tambahan mutasi K417N," tuturnya.

Eikjman, ujar dia, sampai saat ini belum memiliki bukti yang cukup untuk menyimpulkan apakah varian ini lebih berbahaya atau mematikan daripada varian lainnya.

"Jumlahnya masih terlalu sedikit untuk melihat data klinis. Sampai saat ini, belum dikatakan ada hubungan dia lebih berbahaya dari varian Delta. Lebih kepada respons terhadap antibodi netralisasi," tuturnya.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR, Intan Fauzi mengingatkan agar pemerintah waspada penyebaran varian anyar ini. Sebab, varian delta plus sudah menyebar di 11 negara.

Ia mendorong pemerintah memperkuat Whole Genome Sequencing (WGS) atau upaya mengetahui penyebaran mutasi Sars-Cov-2 di Indonesia agar memiliki basis dalam pengambilan kebijakan kesehatan penanganan pandemi COVID-19.

"Manfaat WGS sebagai data keseluruhan sangat penting untuk penanganan pandemi, apalagi dengan penambahan kasus positif per hari dan angka kematian yang tinggi, juga pengadaan jenis vaksin yang digunakan," kata Intan soal varian delta plus.

Baca juga: Jokowi: Penularan Varian Delta Semakin Cepat, Kita Harus Tahan Banting

Berita terkait

Pemerintah Mau Selamatkan Sritex, Ketahui Rincian Beban Utangnya

5 hari lalu

Pemerintah Mau Selamatkan Sritex, Ketahui Rincian Beban Utangnya

Total utang Sritex mencapai US$1,6 miliar atau Rp 25,1 triliun, di mana Rp 9,7 triliun di antaranya adalah utang bank.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

30 hari lalu

Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

Ridwan Kamil bertanya apa yang akan dilakukan Dharma Pongrekun apabila wabah Covid-19 terjadi kembali.

Baca Selengkapnya

Jumlah Gerai Tumbuh 130 Persen Usai Pandemi, AEON Buka Toko ke-11 di Mal Ciputra Tangerang

5 September 2024

Jumlah Gerai Tumbuh 130 Persen Usai Pandemi, AEON Buka Toko ke-11 di Mal Ciputra Tangerang

PT AEON Indonesia resmi mengoperasikan gerai retail atau AEON Store di Mal Ciputra Tangerang pada hari ini, Kamis, 5 September 2024.

Baca Selengkapnya

Prihatin Marak Anak Kecanduan Gadget, Achmad Irfandi Dirikan Kampung Lali Gadget

5 Agustus 2024

Prihatin Marak Anak Kecanduan Gadget, Achmad Irfandi Dirikan Kampung Lali Gadget

Anak-anak kecanduan gadget bikin Achmad Irfandi, penerima SATU Indonesia Awards 2021 itu mendirikan Kampung Lali Gadget di Sidoarjo pada 2018.

Baca Selengkapnya

Bos BI: Digitalisasi Pembayaran dan Keuangan Selamatkan Ekonomi RI dari Pandemi Covid-19

1 Agustus 2024

Bos BI: Digitalisasi Pembayaran dan Keuangan Selamatkan Ekonomi RI dari Pandemi Covid-19

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, digitalisasi pembayaran dan keuangan telah menyelamatkan ekonomi nasional dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

15 Juli 2024

Berangsur Pulih dari Pandemi, Angkasa Pura Catat 36,5 Juta Pergerakan Penumpang Sepanjang Januari-Juni

Rinciannya adalah sebanyak 28,1 juta penumpang rute domestik dan 8,4 juta penumpang rute internasional.

Baca Selengkapnya

Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

13 Juli 2024

Istilah yang Populer Saat Pandemi Covid-19, mulai Anosmia, Long Covid, hingga Komorbid

Apa itu Anosmia, Long Covid, dan Komorbid yang sangat akrab di telinga pada masa pandemi Covid-19?

Baca Selengkapnya

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

5 Juli 2024

PPKM Darurat 3 Tahun Lalu: Masih Ingat Pembatasan Ketat dan Aturan Makan dan Minum di Restoran?

Pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Darurat di Wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021. Masih ingat pembatasan dan aturannya?

Baca Selengkapnya

Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

4 Juli 2024

Inggris Gelar Pemilu, Ketua Partai Buruh Ancam Posisi PM Rishi Sunak

Para pemilih Inggris diprediksi akan menghukum Partai Konservatif setelah 14 tahun kekacauan, termasuk krisis ekonomi dan hancurnya layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

4 Juli 2024

Kilas Balik PPKM Darurat Jawa-Bali 3 Tahun Lalu yang Mampu Ubah Pola Hidup Masyarakat

Pandemi COVID-19 telah mengubah pola hidup masyarakat secara signifikan. Penerapan PPKM di Jawa dan Bali pun diberlakukan mulai 3 Juli 2021.

Baca Selengkapnya