Mahfud Md Nonton Ikatan Cinta, Fadli Zon Sentil Jokowi Soal Penanganan Pandemi

Jumat, 16 Juli 2021 13:21 WIB

Menko Polhukam Republik Indonesia, Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan kerja pada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk berkoordinasi serta membahas penanganan sejumlah kasus korupsi. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menyentil Presiden Joko Widodo atau Jokowi atas cuitan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. soal menonton sinetron Ikatan Cinta.

Menurut Fadli, tindakan para menteri yang seakan berbeda-beda kesibukan ini imbas dari komando pengendalian Covid-19 yang tak langsung dipimpin Presiden.

"Inilah kalau komando pengendalian Covid tidak langsung dipimpin Presiden. Ada yg sibuk, berjibaku di lapangan, ada yang asyik nonton sinetron Ikatan Cinta," cuit Fadli pada Kamis malam, 15 Juli 2021. Fadli juga mengirimkan tautan cuitannya itu lewat pesan kepada Tempo.

Fadli menyarankan Presiden Jokowi mengambil alih kepemimpinan penanganan pandemi Covid-19 yang sekarang dalam kondisi darurat. Menurut dia, para menteri memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.

"Saran saya Pak @jokowi ambil alih kepemimpinan penanganan darurat Covid. Semua menteri ada tanggung jawab masing-masing. Selamat nonton Pak," tulis politikus Gerindra itu menanggapi cuitan Mahfud.

Advertising
Advertising

Saat ini, komando penanganan pandemi Covid-19 ada di Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut memegang kendali penanganan pagebluk di Jawa Bali selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.

Sedangkan di luar Jawa Bali, penanganan pandemi berada di bawah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang juga menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Namun dalam beberapa kesempatan, pemerintah mengklaim penanganan pandemi tetap di bawah komando Presiden, sedangkan para menteri hanya manajer lapangan.

Sebelumnya, Mahfud memang mencuit membahas sinetron berjudul Ikatan Cinta yang dia tonton. Menurut Mahfud, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat memberinya kesempatan untuk nonton serial tersebut.

"Asyik juga sih, meski agak muter-muter," begitu penggalan cuitan Mahfud pada Kamis malam kemarin.

Menurut Mahfud, pemahaman hukum penulis cerita tersebut kurang pas. Sebab, seorang tokoh yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan dan meminta dihukum langsung ditahan oleh penegak hukum.

Padahal, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, pengakuan dalam hukum pidana bukan bukti yang kuat. Ia mengatakan, dalam hukum pidana, seorang yang mengaku tak bisa sembarang ditahan.

"Kalau begitu nanti banyak org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas," tulis Mahfud.

Cuitan Mahfud ini juga menuai berbagai sindiran dari warganet. Netizen membandingkan Mahfud yang bisa asyik menonton sinetron dan tetap digaji, sedangkan banyak masyarakat sulit mencari makan di tengah PPKM darurat dan pandemi Covid-19 ini.

Sindiran kepada Mahfud Md juga dilontarkan akun Koalisi Warga Lapor Covid-19. "Sudah episode berapa pak? Syukurlah kalau di Indonesia baru episode 2 ikatan pandemi nih pak," cuit akun @LaporCovid.

Baca juga: Jokowi Blusukan Bagi Obat, Pandu Riono: Ngapain Sih, Itu Bukan Tugas Presiden

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya