Tim Mitigasi IDI Dukung Langkah Vaksinasi Ketiga untuk Tenaga Kesehatan

Reporter

Egi Adyatama

Sabtu, 10 Juli 2021 19:15 WIB

Ketua Umum terpilih PB IDI Adib Khumaidi. Kredit: ANTARA/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mohammad Adib Khumaidi mendukung langkah pemerintah untuk segera melakukan vaksinasi dosis ketiga untuk tenaga kesehatan. Rencananya vaksin yang akan diberikan adalah Moderna, berbeda dengan suntikan pertama dan kedua yang menggunakan vaksin Sinovac.

"Ini salah satu upaya memberikan perlindungan dan keselamatan pada kelompok beresiko. Salah satunya nakes," kata Adib saat dihubungi, Sabtu, 10 Juli 2021.

Adib mengatakan bahwa wacana vaksinasi ketiga ini sudah lama muncul. Di kalangan medis, vaksinasi ini adalah booster untuk meningkatkan efektifitas dan antibodi dari vaksin yang sebelumnya telah diinjeksi.

Wacana ini sempat tertahan karena belum ada kajian resmi. Apalagi belakangan dipastikan vaksin yang akan digunakan di suntikan ketiga berbeda dengan suntikan pertama dan kedua.

Namun setelah Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) memberi rekomendasi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengumumkan vaksinasi booster bagi nakes ini, kemarin.

Advertising
Advertising

"Sekarang kalau Kemenkes sudah koordinasi dengan ITAGI, sudah ada kajian scientific-nya, maka saya kira tidak perlu ragu lagi untuk diberikan pada teman-teman tenaga medis dan kesehatan," kata Adib.

Meski begitu, Adib mengingatkan bahwa vaksin booste ini hanya salah satu upaya perlindungan. Upaya-upaya lain seperti protokol kesehatan, SOP dalam melakukan layanan yang aman dari paparan dan meminimalisir resiko juga harus tetap dijaga. "Pola jam kerja harus sesuai dengan standar, jangan sampai overwork. Hal itu tetap, di luar vaksinasi," kata Adib.

Kemarin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksinasi ketiga hanya diberikan untuk tenaga kesehatan karena keterbatasan jumlah vaksin yang tersedia. Program vaksinasi ketiga ini akan dilakukan mulai pekan depan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan.

"Vaksin Moderna ini rencananya datang minggu ini dan diharapkan mulai minggu depan sudah bisa kita mulai (vaksinasi)," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Jumat, 9 Juli 2021.

Baca: Tiga Juta Dosis Vaksin Moderna untuk Tenaga Kesehatan Tiba dalam Waktu Dekat

Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

12 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

14 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

16 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

19 jam lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya