TEMPO.CO, Jakarta - Tiga juta dosis vaksin Moderna diperkirakan akan tiba di Indonesia tak lama lagi. Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informasi, Dedy Permadi, mengatakan vaksin itu diperkirakan akan datang dua hari lagi.
“Dalam dua hari lagi, kita akan mendapatkan kiriman 3 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat,” kata Dedy dalam konferensi pers harian PPKM Darurat yang dilakukan secara daring, Jumat, 9 Juli 2021.
Dedy mengatakan vaksin itu akan dikirim dari fasilitas berbagi vaksin global atau Covax. Sebelumnya, kata dia, Indonesia juga menerima vaksin AstraZeneca dari pemerintah Jepang. Dedy mengatakan pemerintah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri melalui pembelian atau donasi negara sahabat.
Pemerintah berencana menggunakan vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal Amerika Serikat itu kepada tenaga kesehatan. Vaksin digunakan sebagai suntikan ketiga atau booster untuk para tenaga kesehatan. Vaksin ini diklaim 95 persen efektif melindungi diri dari Covid-19.
Program vaksinasi ketiga akan dilakukan mulai pekan depan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan. "Vaksin Moderna ini rencananya datang minggu ini dan diharapkan mulai minggu depan sudah bisa kita mulai (vaksinasi)," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers daring, Jumat, 9 Juli 2021.
Budi mengatakan vaksinasi ketiga hanya diberikan untuk tenaga kesehatan karena keterbatasan jumlah vaksin. "Setiap hari mereka bertemu dengan virus dengan kadar yang tinggi sekali, mereka harus kita lindungi mati-matian,” ujar Budi soal penggunaan vaksin Moderna sebagai booster.
Baca juga: BPOM Izinkan Penggunaan Vaksin Moderna, Ini Detail dan Penggunaannya