Ridwan Kamil Sebut Ribuan Warga Jabar Minta Bantuan Obat dan Vitamin

Reporter

Antara

Jumat, 9 Juli 2021 10:08 WIB

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers secara daring dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (1/7/2021). (Foto: Pipin/Biro Adpim Jabar).

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan hingga Kamis kemarin jumlah warga pengakses telekonsultasi isolasi mandiri melalui laman Pikobar mencapai 4.931 orang dengan total pesan atau pertanyaan mencapai 14.082 pesan. Sementara jumlah permohonan vitamin sebanyak 8.896 orang dan enam permohonan untuk obat.

“Ada 8 ribuan warga yang memohon bantuan obat-obatan dan vitamin. Kemudian ada 11 ribuan pertanyaan konsultasi kepada tim dokter. Kurang lebih ada 13 tim dokter yang disediakan memberikan konsultasi oleh Dinkes Jabar,” kata Ridwan Kamil, Jumat, 9 Juli 2021.

Usai meninjau persediaan obat-obatan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini memastikan suplai vitamin dan obat dapat terjangkau dengan tepat sasaran. Selain itu, pengiriman obat pun dilakukan satu hari dan langsung menuju pasien yang tengah menjalani isoman (isolasi mandiri).

Pemprov Jabar, kata dia, bekerja sama dengan kurang lebih 10 perusahaan farmasi untuk menjamin suplai obat dengan harga terjangkau dan tepat sasaran. Selain itu, Pemprov kerja sama dengan beberapa perusahaan kurir yang diharapkan satu hari sampai langsung ke pasien Covid-19 di Jawa Barat.

“Prioritas penanganan inilah yang kami dahulukan seiring dengan proses PPKM Darurat yang juga terus kita sempurnakan,” ujar Ridwan Kamil. Gubernur mengimbau kepada aparat desa di seluruh 27 kabupaten/kota di Jabar untuk melakukan deteksi dini secara masif.

Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi para pasien Covid-19 yang hendak melakukan konsultasi ke Pikobar, tapi tidak dapat mengaksesnya. “Kami tidak ingin mendengar lagi ada warga Jabar yang sedang isolasi mandiri kesusahan apalagi meninggal dunia," ujar dia.

Oleh karena itu, Kang Emil mengimbau aparat setempat mendeteksi warga yang mungkin sedang isolasi mandiri. Jika warga tidak bisa mendaftarkan ke Pikobar karena tidak punya telepon pintar maka hal tersebut jadi tanggung jawab aparat setempat untuk meregistrasi.

“Makanya saya sudah tugaskan yang mendaftarkan itu boleh pasiennya langsung atau keluarganya dengan bukti aparat setempat jika warganya memang tidak bisa mengakses secara digital,” ujar Ridwan Kamil.

Kang Emil meminta kepada seluruh masyarakat Jabar untuk menyebarkan informasi fitur Isoman yang ada di Pikobar. Dengan begitu, pasien Covid-19 di seluruh Jabar dapat terlayani oleh para dokter.

“Saya titip rekan-rekan semua menyampaikan melalui media masing-masing agar semua yang isolasi mandiri jangan ragu-ragu meminta pertolongan kepada pemerintah provinsi. Insyaallah negara hadir untuk kita semua ini juga dananya dari menunda dan memberhentikan beberapa proyek infrastruktur di Jabar,” tutur Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Defisit 76 Ton Oksigen

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

11 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

5 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya