Luhut Bilang Suplai Oksigen untuk Kebutuhan Medis Sudah Bisa Dipenuhi

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Selasa, 6 Juli 2021 14:21 WIB

Seorang penarik becak mengangkut tabung-tabung oksigen, di Bandung, Jawa Barat, 5 Juli 2021. Beberapa rumah sakit di Bandung menutup layanan IGD untuk Covid-19 karena minimnya pasokan oksigen. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa sebelumnya sempat terjadi kekurangan suplai oksigen untuk kebutuhan medis bagi pasien Covid-19. Namun, ujar dia, pemerintah saat ini sudah mengupayakan suplai dari berbagai daerah, terutama untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Jawa yang meningkat tajam.

"Suplai oksigen tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis saat itu (beberapa hari lalu), betul, tapi setelah dua tiga hari terakhir ini kami mobilisasi dari mana-mana, kami ambil dari Morowali 21 ton, kemarin sudah sampai di Jakarta dan hari ini sudah didistribusikan. Kemudian kita juga buka tadi oksigen yang ada di Cilegon dan Batam," ujar Luhut dalam konferensi pers daring, Selasa, 6 Juli 2021.

Selain itu, ujar dia, pemerintah juga meminta 100 persen oksigen dari industri untuk membantu sektor kesehatan. Oksigen ini akan diprioritaskan untuk kebutuhan pasien yang menjalani isolasi dan perawatan intensif.

"Sementara pasien dengan gejala ringan akan diberikan oxygen concentrator. Itu sekarang sudah ada kita pesan 10 ribu dan sebagian sudah mulai datang pakai pesawat Hercules dari Singapura. Dan juga akan kami pesan dari tempat lain, bila masih kurang," tuturnya.

Menurut Luhut, pemerintah akan berupaya menyiapkan kebutuhan oksigen dengan skenario terburuk 60-70 ribu kasus per hari. "Oksigen sampai hari ini kami hitung, sudah dibuat skenario oleh tim sampai 50 ribu kasus. Bahkan mungkin malah paling jelek, kami sudah bikin skenario sampai 60-70 ribu kasus per hari. Tetapi tentu kita tidak berharap itu terjadi," ujar dia.

Saat ini, kasus harian Covid-19 berkisar di angka 20 ribu kasus, bahkan kemarin menembus sampai 29 ribu kasus per hari. Berdasarkan data Kemenkes, saat ini total kebutuhan oksigen untuk perawatan intensif dan isolasi pasien Covid-19 mencapai 1.928 ton/hari, sementara kapasitas yang tersedia ada 2.262 ton/hari. Dengan demikian, ditargetkan untuk wilayah Jawa-Bali bisa mensuplai oksigen sebanyak 2.262 ton/hari.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut penyebab terjadinya kelangkaan stok oksigen di beberapa daerah disebabkan rantai distribusi yang belum optimal. Untuk itu, pemerintah mengupayakan agar penyaluran ke daerah-daerah yang kasusnya tinggi lebih dipercepat.

“Kami menyadari ada isu terkait distribusi. Karena memang di Jawa Tengah adalah daerah paling sedikit produksi oksigennya, paling banyak di Jawa Barat dan Jawa Timur, jadi kita harus ada logistik yang disalurkan ke sana,” ujarnya, kemarin.

Kesulitan lain yang dihadapi dalam proses distribusi oksigen, lanjut dia, adalah kurang liquidnya proses pengisian oksigen. Hal ini disebabkan karena banyaknya RS yang menggunakan tabung, seiring dengan penambahan tempat tidur darurat. Sehingga yang harusnya bisa dikirimkan dalam truk besar dan dipindahkan ke tanki besar, dan disalurkan dalam jaringan oksigen, namun untuk saat ini harus dimasukkan ke dalam tabung-tabung. Ini turut mempengaruhi waktu pengisian oksigen.

Untuk memenuhi ruang-ruang perawatan darurat di RS, Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian untuk melakukan impor tabung oksigen 6 meter kubik dan 1 meter kubik dalam waktu dekat ini.

Berita terkait

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

5 jam lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

21 jam lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

23 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

23 jam lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

1 hari lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

2 hari lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

2 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya