RSUP Sardjito Sempat Kehabisan Oksigen, Politikus PKS: Tak Sesuai Janji Menkes

Minggu, 4 Juli 2021 17:47 WIB

Distrubutor oksigen PT. Samator memasok oksigen untuk RSUP Sardjito Minggu subuh 4 Juli 2021. Dok istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Sumanta, menyayangkan insiden kehabisan stok oksigen di Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Sardjito Yogyakarta. Insiden ini mengakibatkan puluhan pasien meninggal.

Sukamta mengatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah menjamin pasokan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 akan terpenuhi. "Antara jaminan Pak Menkes dengan kondisi lapangan tidak sesuai," ujar Sukamta lewat keterangan tertulis, Ahad, 4 Juli 2021.

Akhir Juni lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan stok oksigen untuk pasien Covid-19 memadai. Budi menyebut, kapasitas produksi oksigen di Indonesia memang sebagian besar untuk industri sebesar 75 persen dan hanya 25 persen yang untuk oksigen medis.

Kelangkaan oksigen ini, kata Sukamta, berakibat fatal bagi keselamatan pasien. Oleh sebab itu, anggota DPR RI asal Yogyakarta ini meminta Menkes aktif mengecek kondisi lapangan agar kejadian serupa tak terulang.

"Jika perlu tiap jam dan tiap menit, supaya semua perkembangan di lapangan yang terjadi di daerah-daerah diketahui dengan baik dan bisa segera diantisipasi. Mohon jangan sampai kelangkaan oksigen ini terjadi, yang dipertaruhkan nyawa," ujarnya.

Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Rukmono Siswishanto sebelumnya melaporkan persediaan oksigen sentral RSUP Dr. Sardjito mengalami penurunan sejak Sabtu, 3 Juli 2021, pukul 16.00 WIB sampai dengan kehabisan persediaan oksigen pada pukul 18.00.

Sejak Sabtu hingga Minggu 4 Juli 2021, sebanyak 63 pasien Covid-19 telah meninggal dunia di rumah sakit rujukan utama itu. Pihak rumah sakit belum memastikan berapa jumlah pasien yang meninggal akibat tidak mendapatkan oksigen.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengakui kehabisan oksigen di RSUP Sardjito terjadi akibat kekurangan pasokan. "Sudah dipenuhi kemarin. Kami mengirim langsung dari produsen di Jawa Barat sebanyak 2 ton," ujar Nadia saat dihubungi, Ahad, 4 Juli 2021.

Baca juga: Kronologi 63 Pasien Covid Meninggal Setelah Stok Oksigen RSUp Sardjito Kritis

Berita terkait

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

23 hari lalu

Pesan Menkes buat Pemudik, Hindari 3 Masalah Kesehatan Ini

Menkes mengatakan tiga masalah kesehatan berikut bisa muncul ketika pemudik terlalu memaksakan diri sehingga membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

33 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

34 hari lalu

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.

Baca Selengkapnya

Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

29 Februari 2024

Mantan Menkes Ingatkan Menu Makan Siang Gratis Jangan Hanya Nasi Ditambah Mie Goreng

Program makan siang gratis merupakan program yang diusung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

29 Februari 2024

Menkes Soroti Kecukupan Gizi Makan Siang Gratis Rp 15 Ribu, Ini Kata Airlangga

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi Menkes Budi Gunadi Sadikin yang menyoroti kecukupan gizi program makan siang gratis yang diperkirakan sebesar Rp 15 ribu per anak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

28 Februari 2024

Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.

Baca Selengkapnya

Menkes Ungkap Program Makan Siang Gratis Belum Bicarakan Pemenuhan Gizi

27 Februari 2024

Menkes Ungkap Program Makan Siang Gratis Belum Bicarakan Pemenuhan Gizi

Rapat kabinet Jokowi membahas program makan siang gratis. Namun, menurut Menkes Budi, pemenuhan gizi belum dibicarakan.

Baca Selengkapnya