Kapolri Listyo Sigit: Naiknya Kasus Covid-19 Berhubungan Dengan Mudik

Rabu, 16 Juni 2021 16:02 WIB

Ambulans bersiap memasuki Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 14 Mei 2021. Total pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet pada hari Senin mencapai 5.028 orang. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan salah satu penyebab naiknya angka kasus Covid-19 adalah mudik lebaran pada akhir Maret hingga awal Mei lalu.

Ketika itu, menurut Sigit, ada 1,4 juta orang yang mudik lewat jalur darat, udara, dan laut. Akibatnya, ia mengatakan ada penyebaran Covid-19 ke daerah.

“Seperti Kudus, yang awalnya 6 desa, menjadi 45 desa,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi Hukum DPR, Rabu, 16 Juni 2021. Kini di Kudus, Jawa Tengah, 65 desa dinyatakan menjadi episentrum penyebaran Covid-19 dengan total 181 orang positif.

Kapolri juga menjelaskan penyebaran Covid-19 yang berawal dari kegiatan halalbihalal ketika hari raya Idul Fitri di Bangkalan, Madura, awal Maret 2021. Dari kegiatan itu, membuat sejumlah orang positif Covid-19 dan 7 perawat meninggal akibat terpapar virus tersebut. “Dan kasus hariannya mencapai 392 kasus,” ujarnya.

Sebelunya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ada kenaikan kasus Covid-19 di 15 kabupaten atau kota dalam sepekan terakhir. Angka paling tinggi terdapat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dengan kenaikan kasus 2.803 persen. Kemudian disusul Kabupaten Bangkalan dengan angka kenaikan kasus 715 persen. Sedangkan angka terakhir adalah Kabupaten Demak, yang kasusnya meningkat 485 persen. Kenaikan kasus ini juga terjadi di Jakarta. Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pun kembali penuh.

Advertising
Advertising

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim, mengatakan salah satu faktor yang membuat kasus Covid-19 naik di berbagai daerah adalah kebijakan pemerintah. Yakni, pemberian izin pembukaan tempat wisata saat libur hari raya Idul Fitri. “Layak disebut faktor yang membuat parah penyebaran Covid-19,” ujarnya, Selasa, 15 Juni 2021.

Wakil Ketua Komisi Dalam Negeri Dewan Perwakilan Rakyat ini melanjutkan, karena kenaikan kasus Covid-19 itu semakin mengkhawatirkan, pemerintah harus dapat meyakinkan masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Sekjen Gerindra Sebut Kontrol Pemerintah Melemah

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

9 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

15 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

16 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

17 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

17 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

1 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

1 hari lalu

Peringatan Hari Buruh Internasional 2024, Kapolri Sebut Ada 71 Titik Kegiatan di Seluruh Indonesia

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ada 71 titik dengan puluhan ribu buruh di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

1 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya