Cegah Korupsi Alutsista, Prabowo Ingin Gandeng Kejaksaan Agung hingga BPK

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Minggu, 13 Juni 2021 14:54 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis, 9 Juli 2020. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berencana menggandeng Kejaksaan Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dalam pengadaan alutsista. Ketiga lembaga digandeng untuk mencegah terjadinya korupsi dalam pengadaan persenjataan.

“Saya rencananya dan sudah coba sekarang ini akan mengundang Kejaksaan, BPKP dan BPK sebelum kontrak itu efektif,” kata Prabowo dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dilihat Ahad, 13 Juni 2021.

Prabowo mengatakan ketiga lembaga itu akan berperan memeriksa kontrak pengadaan senjata. Kontrak, kata dia, biasanya terbagi beberapa tahap, yaitu kontrak awal, kondisi yang harus dipenuhi, dan kontrak akhir. Ketiga lembaga akan mengawal tahapan tersebut. “Untuk menjaga bahwa kita pun tidak akan tergoda untuk terlibat dalam hal itu,” katanya.

Selain menggandeng lembaga pengawas, Prabowo mengaku juga rajin mendatangi langsung produsen-produsen senjata. Dengan begitu, dia tahu harga sebenarnya dari senjata tersebut.

Prabowo mengakui selalu ada potensi korupsi dalam setiap pengadaan yang menggunakan anggaran pemerintah. Dia menduga banyak yang tidak suka kepadanya karena menolak meneken kontrak dengan harga yang tidak masuk akal.

Advertising
Advertising

“Saya lapor ke presiden, Pak saya tidak mau, itu kan tanggung jawab saya kepada Bapak, kepada rakyat, pada sejarah. Takut saya. Saya takut dikutuk oleh generasi yang akan datang,” kata Prabowo.

Menurutnya, produsen tentu memiliki agen yang mencari keuntungan. Tapi, dia akan menolak bila agen mamatok harga terlalu tinggi. “Kalau udah gila-gilaan gue nggak mau deh,” ujar Prabowo.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

6 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

8 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

12 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya