TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan atau Satgas Covid-19 menyebut DKI Jakarta paling rendah akan kepatuhan protokol kesehatan di tempat wisata.

"DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kepatuhan protokol kesehatan di tempat wisata yang paling rendah, yaitu hanya sebesar 27 persen orang yang patuh untuk menjaga jarak di tempat wisata," kata juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito pada Selasa, 18 Mei 2021.

Selain itu, Satgas juga mencatat selama periode libur Lebaran 12-15 Mei, ada 122.899 orang yang ditegur soal protokol kesehatan di tempat wisata. Angka ini meningkat 90 persen dari pekan sebelumnya.

Ia menyebut, efek dari mobilitas masyarakat saat mudik dan libur Idul Fitri akan diketahui dalam rentang waktu dua sampai tiga pekan setelah periode tersebut. Untuk itu, Wiku meminta hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan penanganan Covid-19.

Selain itu, Wiku mengatakan berdasarkan data sementara dari pelaksanaan Operasi Ketupat per tanggal 15 Mei 2021, terdapat sedikitnya 264 atau 0,34 persen pemudik Lebaran 2021 yang terdeteksi positif Covid-19.

"Berdasarkan laporan pelaksanaan Operasi Ketupat per 15 Mei 2021, ada sebanyak 419.969 kendaraan diputar balik. Sedangkan untuk testing dilaksanakan 77.068 kali, 264 di antaranya positif Covid-19," ujar Wiku. Ia mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

Baca juga: Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata