Prabowo Sebut PKS Boleh Koreksi Gerindra yang Kini Masuk Koalisi Jokowi

Selasa, 4 Mei 2021 20:51 WIB

Berdasarkan LKHPN 2018, total kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencapai Rp 1.9 Triliun. Secara Rinci, Prabowo memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 230.4 miliar, tujuh kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua senilai Rp 1.4 miliar. Mantan Danjen Kopassus ini memiliki surat berharga dengan nilai Rp 1.7 triliun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tetap berkawan dengan Partai Keadilan Sejahtera meski kini mereka berbeda posisi menyangkut pemerintahan. Prabowo menyampaikan perbedaan bukanlah sesuatu yang buruk.

"Kami memang ada sedikit nuansa-nuansa titik tertentu berbeda, perbedaan itu baik. Mereka sekarang di luar koalisi pemerintah, kami (Gerindra) dalam koalisi pemerintah," kata Prabowo seusai pertemuan dengan PKS di kantor DPP Gerindra, Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.

Prabowo mengatakan kedua partai tetap saling menghormati dan bersahabat. Ia bahkan menyatakan terbuka akan kritik dan koreksi dari bekas rekan koalisinya itu.

"Kami saling menegur kadang-kadang, sebagai kawan boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan," kata Menteri Pertahanan ini.

Gerindra dan PKS sebelumnya berkoalisi mengusung Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019. Kedua partai juga beberapa kali bersekutu di pemilihan kepala daerah, seperti Pilkada DKI 2017 dan Pilkada Jawa Barat 2018.

Advertising
Advertising

Namun selepas Pilpres 2019, Gerindra bergabung dengan koalisi Presiden Jokowi-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Prabowo menjadi Menteri Pertahanan di kabinet mantan seterunya dalam dua kali pilpres itu.

Hari ini, Presiden PKS Ahmad Syaikhu bertandang menemui Prabowo di DPP Gerindra. Syaikhu datang untuk mengenalkan kepengurusan baru partainya kepada Prabowo.

Bertemu selama kurang lebih 3 jam, Prabowo dan Ahmad Syaikhu mengaku berdiskusi ihwal kebangsaan. Syaikhu mengatakan partainya berkomitmen menjaga keutuhan NKRI.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Bertemu PKS, Prabowo Kenang saat Berjuang Bersama di Pemilu

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

28 menit lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

2 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

4 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

4 jam lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

5 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

5 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya