Pasukan gabungan TNI dan polisi tiba di Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu pagi (1/5/2021). ANTARA/HO-Humas Satgas Nemangkawi
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan gabungan TNI dan polisi mulai dikirim ke Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka akan memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang kini resmi dilabeli teroris.
Kepala Satuan Tugas Humas Nemangkawi, Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy, mengatakan kehadiran TNI dan polisi merupakan representasi negara di tengah masyarakat.
"Pengiriman ini dalam rangka melakukan pengamanan kegiatan masyarakat maupun pengejaran terhadap KKB yang sekarang ini telah disebut sebagai Kelompok Teroris," kata dia, Sabtu, 1 Mei 2021.
Ia mengatakan pengiriman pasukan TNI dan polisi ke Ilaga itu tidak lepas dari semakin masifnya kelompok bersenjata menebar teror dan kekerasan terhadap masyarakat maupun aparat keamanan.
Salah satu insiden teranyar adalah tewasnya Kepala BIN Daerah Papua, Mayor Jenderal (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Ahad, 25 April 2021.
Sebelumnya kelompok bersenjata di Papua telah membunuh dua orang guru yang bertugas di Distrik Beoga, dan seorang tukang ojek serta seorang pelajar SMA di Distrik Ilaga.
"Dengan semakin masifnya kelompok ini menebar teror maka mendorong pemerintah mengambil sikap tegas dengan mengganti istilah KKB menjadi teroris," kata Alqudusy.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
4 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.