Mahfud Md Minta Masyarakat Tak Sepenuhnya Kecewa ke Pemerintah yang Koruptif

Sabtu, 1 Mei 2021 16:47 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan kerja pada Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md meminta masyarakat tak sepenuhnya kecewa kepada pemerintahan yang dinilai koruptif dan oligarki. Sebab, kata dia, ada kemajuan dari waktu ke waktu yang terus dilakukan pemerintah.

"Tentu kehidupan demokrasi kita harus terus diperbaiki, tapi kemajuan yang sudah dicapai juga tak boleh dinafikan," kata Mahfud, Sabtu, 1 Mei 2021.

Ia menyebut dari sejak era Presiden Soekarno, tingkat kemiskinan terus ditekan dari yang awalnya sangat tinggi, hingga mencapai 11,9 persen pada akhir era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di era pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo, angka ini terus ditekan hingga 9,1 persen. Masuk ke periode kedua Jokowi, Mahfud menyebut tingkat kemiskinan kembali naik ke 9,7 akibat pandemi Covid-19 yang menyerang sejak tahun lalu.

"Artinya ada kemajuan meski banyak korupsinya. Indonesia ini kaya raya. Meski jika dikelola secara koruptif, itu manfaatnya tetap banyak oleh rakyat. Apalagi jika dikelolanya nanti secara bersih dari korupsi," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan korupsi memang bisa dilihat sebagai fenomena pelanggaran hukum. Tapi dalam disertasinya, ia mengatakan baik buruknya hukum itu tergantung pada demokrasinya. Jika demokrasinya berjalan baik, maka hukum akan baik. Kalau demokrasinya buruk, maka hukum juga akan buruk.

"Konfigurasi politik demokratis tampil, hukum akan menjadi responsif. Tapi konfigurasi politik tampil secara otortier dan hegemonik, maka hukum akan tampil sangat-sangat konservatif," kata Mahfud.

Korupsi, kata dia, dibangun oleh proses-proses yang secara demokratis benar, tapi substansinya salah. "Kasus-kasus yang kadang kala merugikan tujuan negara itu, ditempuh secara demokrasi melalui proses-proses demokrasi," kata Mahfud Md.

Baca juga: Mahfud Md Klarifikasi Soal Masyarakat Jangan Kecewa Meski Pemerintahan Koruptif


Berita terkait

Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

1 jam lalu

Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

Presiden Jokowi mengaku sempat bingung dengan istilah PSBB dan PPKM yang sempat diberlakukan saat pandemi Covid-19 melanda.

Baca Selengkapnya

Rapat dengan Mahfud MD Soal Transaksi 300 T Ditunda, DPR Khawatir Dinilai Publik Tak Serius

3 jam lalu

Rapat dengan Mahfud MD Soal Transaksi 300 T Ditunda, DPR Khawatir Dinilai Publik Tak Serius

Anggota Komisi Hukum DPR Habiburokhman menyayangkan agenda rapat dengan Menko Polhukam Mahfud MD batal digelar hari ini

Baca Selengkapnya

Anwar Usman Ucap Sumpah Jabatan Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi

3 jam lalu

Anwar Usman Ucap Sumpah Jabatan Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi

Adik ipar Presiden Jokowi, Anwar Usman resmi kembali menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) setelah membaca sumpah jabatan dalam Sidang Pleno Khusus

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Kebingungan Atasi Covid-19 di Awal Pandemi

5 jam lalu

Jokowi Cerita Kebingungan Atasi Covid-19 di Awal Pandemi

Jokowi mengaku saat itu langsung menghubungi beberapa negara yang pernah mengalami endemi dan lebih dulu terpapar Covid-19.

Baca Selengkapnya

Beri Masukan ke Megawati soal Nama Capres, Jokowi: dari Angka dan Data yang Kami Miliki

5 jam lalu

Beri Masukan ke Megawati soal Nama Capres, Jokowi: dari Angka dan Data yang Kami Miliki

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya memberikan masukan kepada Megawati Soekarnoputri soal nama capres PDIP

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Masukan ke Megawati soal Nama Bakal Capres PDIP

5 jam lalu

Jokowi Beri Masukan ke Megawati soal Nama Bakal Capres PDIP

Namun, Jokowi mengakui adanya pembahasan khusus soal kontestasi Pemilu 2024 dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Akui Terima Usulan Nama Menpora Baru dari Golkar, Jokowi: Belum Saya Putuskan

5 jam lalu

Akui Terima Usulan Nama Menpora Baru dari Golkar, Jokowi: Belum Saya Putuskan

Jokowi menyebut kriteria yang diinginkan untuk pengganti Menpora Zainudin, yaitu muda

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Megawati Bahas Capres dari PDIP di Pertemuan 3 Jam

5 jam lalu

Jokowi dan Megawati Bahas Capres dari PDIP di Pertemuan 3 Jam

Jokowi mengaku memberikan pandangan-pandangan dari angka-angka dan data-data yang dimilikinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Saksikan Pengambilan Sumpah Adik Iparnya sebagai Ketua MK

7 jam lalu

Jokowi Bakal Saksikan Pengambilan Sumpah Adik Iparnya sebagai Ketua MK

Ipar Jokowi itu terpilih kembali sebagai Ketua MK periode 2023-2028 setelah diadakan pemilihan pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Ungkap Banyak Kepala Desa Terpilih karena Pemodal Kuat, Megawati: Sudah, Berhenti Lah

8 jam lalu

Ungkap Banyak Kepala Desa Terpilih karena Pemodal Kuat, Megawati: Sudah, Berhenti Lah

Megawati menceritakan dirinya senang blusukan untuk mengetahui mekanisme pemilihan kades.

Baca Selengkapnya